PM Lebanon Minta Bantuan Dunia Atasi Bencana Usai Ledakan di Beirut
Merdeka.com - Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyampaikan rasa duka citanya atas tragedi ledakan di Beirut, Lebanon. Dia menyebut insiden ini sebagai bencana di negaranya.
"Hari ini adalah hari yang sangat sedih dan menyakitkan. Beirut berduka. Lebanon sedang menghadapi bencana. Ya. Ini adalah bencana nasional besar," ujar PM Diab dalam pidatonya seperti dilansir National News Agency, Rabu (5/8).
Korban tewas dari ledakan di Beirut, Lebanon, telah mencapai puluhan orang dan 3.700 orang luka-luka. Penyebab ledakan berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak.
PM Diab juga meminta bantuan dunia internasional untuk menolong Lebanon di situasi sulit ini.
"Saya sekarang menyerukan panggilan mendesak bagi semua negara-negara bersahabat dan bersaudara yang mencintai Lebanon untuk berdiri bersama Lebanon dan menolong kami mengobati luka-luka mendalam ini," ucapnya.
Simak di sini videonya:
Sejauh ini, Arab Saudi telah menyampaikan rasa duka citanya. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo juga berkata siap membantu.
PM Hassan Diab berjanji fakta-fakta terkait gudang itu akan segera diumumkan. Namun, ia menyebut negaranya akan fokus untuk menolong korban ledakan.
"Pada saat ini, kita fokus untuk menangani bencana," ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi ikut mengirimkan duka cita atas tragedi ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon. Ledakan terjadi pada Selasa kemarin waktu setempat dan mengakibatkan puluhan orang tewas.
"Kerajaan Arab Saudi memantau dengan kekhawatiran besar pada akibat ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut hari ini, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka," tulis Kementerian Luar Negeri Arab Saudi via Twitter, Rabu (5/8/2020).
"Kami menyampaikan rasa duka cita dan simpati tulus kami kepada keluarga korban dan yang terluka. Kami meminta ampunan kepada Tuhan bagi mereka yang meninggal di kejadian tragis ini, agar mereka yang terluka segera sembuh, dan melindungi Lebanon dari segala luka," ujar akun @KSAmofaEN.
Berdasarkan update terkini, ada 73 orang yang meninggal akibat ledakan di Beirut, Lebanon. Ledakan diduga berasal dari bahan kimia.
Titik ledakan berada tak jauh dari jalan raya. Mobil-mobil pun turut terdampak oleh asap yang menyebar secara cepat.
Api masih terus membara ketika proses evakuasi korban luka akibat ledakan itu berlangsung.
Reporter: Tomy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca Selengkapnya120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya
Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaIsrael Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca Selengkapnya