Merdeka.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji bakal membalas Korea Utara yang sudah menerbangkan rudal melewati wilayah udara negara itu. Hal itu disampaikannya usai dipastikan memenangkan pemilihan umum.

Abe telah meminta pemilihan awal untuk mendapatkan mandat yang lebih besar untuk menghadapi krisis, termasuk ancaman yang berkembang dari Pyongyang, yang telah menembakkan rudal ke Jepang dalam beberapa bulan terakhir.

Koalisi yang berkuasa telah mempertahankan mayoritas dua pertiga di parlemen. Ini membuka jalan bagi Abe untuk mengubah konstitusi pasifisme Jepang pasca perang.

Perdana Menteri sebelumnya menyerukan agar keberadaan angkatan bersenjata negara itu untuk diformalkan, sebuah langkah kontroversial yang dia katakan diperlukan untuk memperkuat pertahanan Jepang. Namun menurut para kritikus, langkah tersebut malah menuju militerisasi ulang.

Berbicara pada sebuah konferensi pers di Tokyo, Abe mengatakan kemenangan koalisinya adalah mosi percaya dari masyarakat.

"Dan berdasarkan hal itu, kami secara dramatis akan menunjukkan tindakan melawan ancaman Korea Utara," kata Abe, seperti dilansir dari BBC, Senin (23/10).

Dia mengatakan akan membahas langkah-langkah ini dengan Presiden AS Donald Trump, yang mengunjungi Jepang bulan depan, dan juga dengan kekuatan dunia lainnya seperti Rusia dan China.

Dia mengatakan mereka akan menggunakan tekanan yang kuat di Korea Utara.

"Saya akan memastikan masyarakat Jepang aman, dan terlindung di negara kita." tambahnya.