Merdeka.com - Presiden Komunitas Yahudi Prancis (CIRF), Richard Prasquier menyatakan istilah Islam radikal sama artinya dengan paham Nazi.

Situs worldjewishcongress.org melaporkan, Jumat (19/10), Prasquier memperingatkan seluruh anggota komunitasnya terhadap ancaman teroris berpaham sama dengan partai dipimpin Adolf Hitler itu. "Ekstremis muslim selama ini menunjukkan pada dunia tentang keyakinan mereka. Itu diwujudkan dengan membunuh musuh-musuhnya," Ujarnya. .

Dia berpendapat Nazi dan Islam garis keras punya kesamaan yakni menganggap Yahudi musuh utama dan besar, setengah manusia, kecoa, babi, tikus, serangga atau bakteri. Pandangan ini belakangan marak, "Dan Yahudi tidak boleh kompromi dengan paham semacam ini," Prasquier menegaskan. Bangsa Zionis harus membuka mata dan dihimbau tak mengabaikan ancaman bahaya sudah terbukti dalam sejarah.

Prasquier dan sejumlah delegasi Yahudi baru-baru ini bertemu Presiden Prancis François Hollande. Selepas pertemuan itu dia menyatakan adanya peningkatan ancaman terhadap kaum Yahudi di Prancis. "Kebencian terhadap kami semakin menjadi-jadi. Kondisi ini akan sulit ditanggulangi jika tidak dibawa ke tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls juga memperingatkan hal yang sama. Valls menilai ada ancaman teroris dari dalam negeri datang dari warga mualaf Prancis.