Pfizer-BioNTech Sebut Vaksinnya 100 Persen Efektif Bagi Usia 12-15 Tahun
Merdeka.com - Perusahaan farmasi Pfizer/BioNTech hari ini mengatakan, hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatan mereka memperlihatkan efektivitas 100 persen dan sangat baik digunakan di kalangan usia muda 12-15 tahun.
Pfizer/BioNTech berencana mengajukan data hasil uji klinis itu ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sesegera mungkin untuk memperluas penggunaan darurat vaksin dengan dua dosis ini.
Laman CNN melaporkan, Rabu (31/3), dalam uji coba tahap ketiga yang diikuti 2.260 sukarelawan berusia 12-15 tahun di AS, vaksin ini memicu respons antibodi yang kuat satu bulan setelah dosis kedua. Hasil itu lebih baik dari uji coba pada kalangan usia 16-25 tahun sebelumnya, kata Pfizer. Vaksin Pfizer/BioNTech saat ini diberi izin untuk penggunaan darurat di AS pada kalangan usia 16 atau lebih dewasa.
Pfizer/BioNTech mengatakan efek samping dari vaksin ini sama seperti yang dialami kalangan usia 16-25 tahun yitu sakit di bagian titik suntik, demam, dan lesu. Para sukarelawan akan dipantau kondisinya setelah disuntik dan vaksin itu bisa memberikan perlindungan sampai dua tahun setelah suntikan kedua.
"Kami membagikan pentingnya memperluas izin penggunaan vaksin kami kepada populasi lebih muda berdasarkan data uji klinis kelompok usia 12 hingga 15 tahun," kata CEO Pfizer Alber Bourla.
"Kita semua menunggu kehidupan normal. Terutama bagi anak-anak kita," kata CEO BioNTech Ugur Sahin. "Hasil awal yang kami lihat dari uji coba mengindikasikan anak-anak terlindungi dengan vaksinasi dan ini cukup menggembirakan mengingat munculnya penyebaran varian virus corona B.1.17 belakangan ini."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaFakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin
Pernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini
Baca SelengkapnyaSuplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah
Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca SelengkapnyaPria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan
Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.
Baca Selengkapnya11 Buah Penurun Kolesterol yang Aman dan Efektif, Bisa untuk Konsumsi Harian
Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 buah penurun kolesterol yang aman dan efektif yang bisa untuk dikonsumsi harian.
Baca Selengkapnya