Merdeka.com - Seorang petinggi berpangkat kolonel di Garda Revolusi Iran dibunuh dua pria bersenjata pada Minggu (22/5). Kolonel Sayad Khodai ditembak dua pria yang mengendarai sepeda motor saat berada di dalam mobil di luar rumahnya di Teheran.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Aparat sedang memburu pria bersenjata tersebut.
Dikutip dari BBC, Senin (23/5), Kolonel Khodai adalah anggota senior Pasukan Quds, organisasi sayap Garda Revolusi yang melakukan operasi di luar negeri. Amerika Serikat menuduh pasukan ini mendukung organisasi teroris dan bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Timur Tengah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan, Kolonel Khodai dibunuh "musuh setia" Iran yang merupakan "agen teroris yang berafiliasi dengan kesombongan dunia" - mengacu pada AS dan sekutunya - dan mengatakan negara lain yang mengklaim memberantas terorisme malah bungkam dan mendukungnya.
Sebelumnya, pejabat Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan pejabat tinggi, salah satunya ilmuwan nuklir ternama, Mohsen Fakhrizadeh yang ditembak mati di Teheran pada 2020.
Ketika muncul berita pembunuhan Kolonel Sayad, kantor berita pemerintah Iran melaporkan Garda Revolusi telah membongkar dan menangkap jaringan mata-mata Israel. Namun belum ada tanggapan resmi dari Israel.
Kolonel Sayad Khodai adalah petinggi Pasukan Quds yang dibunuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal 2020, Panglima Garda Revolusi, Jenderal Qassim Sulaimani terbunuh dalam serangan udara AS di Irak. Pembunuhan Sulaimani meningkatkan ketegangan Washington dan Teheran. [pan]
Baca juga:
Petinggi Garda Revolusi Iran Dibunuh Orang Tak Dikenal
Deretan Drone Tempur Iran Diarak Saat Hari Tentara Nasional
Kesibukan Warga Iran Menyambut Perayaan Noruz
Ayatollah Ali Khamenei Sebut Ukraina Korban Krisis yang Diciptakan Amerika
Gadis Iran Tikam Pria AS Saat Kencam untuk Balas Pembunuhan Qassim Sulaimani
Pidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 49 Menit yang laluPelajaran yang Bisa Dipetik dari Ambruknya Ekonomi Sri Lanka
Sekitar 1 Jam yang laluBukan karena Covid, Sri Lanka Tutup Sekolah dan Minta Pegawai Kerja dari Rumah
Sekitar 13 Jam yang laluEkuador Turunkan Harga BBM untuk Redakan Demo Selama Dua Pekan
Sekitar 14 Jam yang laluTemukan Harta Karun di Luar Angkasa, NASA Tunda Misi Penelitian
Sekitar 15 Jam yang laluPangeran Charles Diduga Terima Koper Berisi Uang Tunai Rp 14,8 Miliar
Sekitar 16 Jam yang laluIlmuwan Jelaskan Mengapa Banyak Terjadi Gempa Dahsyat di Afghanistan
Sekitar 17 Jam yang laluLaporan PBB Sebut Konsumsi Ganja di Dunia Meningkat, Ini Alasannya
Sekitar 18 Jam yang laluBayi Mammmoth Utuh Berusia 30.000 Tahun Ditemukan di Kanada
Sekitar 19 Jam yang laluPidato Putin Jadi Petunjuk Seperti Apa Perang Ukraina akan Berakhir
Sekitar 20 Jam yang laluPara Pemimpin G7 Tertawakan Foto Telanjang Dada Vladimir Putin
Sekitar 21 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 6 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 56 Menit yang laluDi sela KTT G7 Jerman, Jokowi & PM India Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bahas Situasi Ukraina dengan Emmanuel Macron: Kita Perlu Terus Upayakan Damai
Sekitar 3 Jam yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 12 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 16 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 18 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 21 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPidato Jokowi di KTT G7: 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut
Sekitar 56 Menit yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 18 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami