Peta Tertua di Dunia Berusia 15.000 Tahun, Bukan Dilukis di Kertas atau Kulit Hewan

Merdeka.com - Gambar peta tertua di dunia dari 15.000 tahun lalu ditemukan di situs bernama Mezhirich, Ukraina.

Dilansir dari Lapham's Quarterly, peta tertua di dunia ini tidak digambar di atas kulit hewan, batu, atau daun, melainkan di atas gading Mammoth.

Gading itu memiliki goresan-goresan garis lurus dan zig-zag, yang diduga untuk menunjukkan fitur topografi.

Ahli yakin goresan di gading itu bukan lukisan biasa melainkan peta karena penyajiannya yang lugas.

Garis yang dilukis tegas, tidak melengkung, dan tidak terlihat menceritakan atau merepresentasikan sesuatu.

Peta sepanjang tiga meter

Peta tertua itu menggambarkan sungai di bagian bawah peta pertama, dan tanda gunung atau bukit telah ditempatkan di bagian atas.

Di antara sungai dan gunung, ada gambar garis kecil yang terlihat seperti rumah atau gubuk.

Selain peta, ditemukan pula tulang mammoth lain dalam penggalian di situs tersebut.

Beberapa peta berusia ribuan tahun juga pernah ditemukan.

Seperti peta yang ditemukan di situs arkeologi terkenal Çatalhöyük, Turkiye. Daerah tersebut terkenal akan muralnya. Di situlah ditemukan peta sepanjang tiga meter yang berasal dari tahun 6200 SM.

Ada juga peta kuno yang paling terkenal, yang diukir di atas batu datar di Pegunungan Alpen Italia, dekat kota kecil Pescarzo. Ini adalah bagian dari bidang petroglif yang diperkirakan berasal dari tahun 1000 SM.

Reporter magang: Yobel Nathania