Pesawat berbendera Amerika mendarat di Iran
Merdeka.com - Sebuah pesawat berbendera Amerika Serikat mendarat secara misterius di bandar udara di Ibu Kota Teheran, Iran, dua hari lalu. Dokumen menyatakan pesawat itu ternyata disewa oleh seorang pengusaha asal Ghana yang juga kakak dari Presiden John Dramani Mahama.
Surat kabar the New York Times melaporkan, Ahad (20/4), catatan menunjukkan pesawat itu milik sebuah bank lokal asal Negara Bagian Utah dipinjam untuk mengangkut pejabat-pejabat dari Ghana. Iran memang tengah meningkatkan kerjasama dengan negara itu.
Namun pemandangan itu menjadi tak biasa lantaran Amerika-Iran tengah dilanda ketegangan lantaran pengayaan uranium Negeri Mullah itu. "Semua penumpang dan awak non-Amerika," ujar juru bicara kementerian luar negeri Marziyeh Afkham.
Peristiwa ini sangat langka. Bagaimana mungkin pemilik pesawat lolos dan mendapatkan izin dari pejabat Ibu Kota Washington D.C. Iran telah menhadi negara dikucilkan barat bertahun-tahun namun pesawat itu dengan mulus mendarat di Bandar Udara Internasional Mehrabad.
Dalam pesawat itu ada Ibrahim Mahama kakak dari presiden Ghana. Saat ditanyakan bagaimana rincian hingga pesawat itu sampai di Iran dia akan menjelaskan lebih lanjut setelah pertemuannya selesai dengan pejabat Negeri Mullah itu.
Menurut pantauan New York Times pesawat dari Amerika menuju ke Iran harus memerlukan lisensi departemen keungan divisi pengawasan aset luar negeri dan badan penegak utama sanksi Amerika ke Iran. Ada pula lisensi terpisah dari departemen perdagangan. Ketiganya merasa tak mengeluarkan lisensi namun menolak untuk berkomentar.
Ini semakin membuat ketar ketir Amerika. Betapa tidak, April tahun lalu Mahmud Ahmadinejad saat itu masih presiden Iran bertandang ke tiga negara Afrika yakni Ghana, Nigeria, dan Benin. Ketiganya merupakan wilayah yang kaya uranium hingga mengangkat spekulasi Ahmadinejad tengah mencari sumber uranium bagi nuklirnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membandingkan Kekuatan Militer Iran Vs Israel
Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaKapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca Selengkapnya