Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Singapura Kirim Sumbangan 11.000 Lebih Konsentrator Oksigen ke Indonesia

Perusahaan Singapura Kirim Sumbangan 11.000 Lebih Konsentrator Oksigen ke Indonesia Gelombang pertama pengiriman konsentrator oksigen dari Singapura ke Indonesia. ©Screengrab: Facebook/ Indonesian Embassy Singapore

Merdeka.com - Lebih dari 11.000 konsentrator oksigen akan dikirim ke Indonesia untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Temasek Foundation pada Selasa (13/7).

Konsentrator oksigen tersebut akan memberikan dukungan tambahan bagi rumah sakit yang ada di Indonesia untuk membantu merawat pasien dengan gangguan pernapasan.

Konsetrator ini selanjutnya akan disebarkan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Temasek menyampaikan konsentrator ini akan dikirim dalam beberapa tahap, di mana pengiriman pertama sebanyak 1.500 unit tiba di Jakarta pada Selasa (13/7) dan Rabu (14/7). Sebagian besar konsentrator akan dikirim dalam beberapa pekan ke depan.

Dilansir Channel News Asia, sejumlah perusahaan yang turut menyumbang yaitu Bakti Barito Foundation, Cikarang Listrindo, Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners, Kino Indonesia, Sinar Mas, Tanoto Foundation, TBS Energi Utama, Triputra Group, UID Foundation, Wahana Artha, CapitaLand Hope Foundation, DBS Bank, Singtel, dan Temasek Foundation.

“Sumbangan ini terlaksana atas kemurahan hati komunitas pengusaha Indonesia di Singapura, termasuk pengusaha Singapura, yang dengan cepat memberikan bantuan dalam perjuangan kita bersama melawan Covid-19,” jelas Temasek dalam rilisnya.

"Temasek Foundation dan para donatur mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang Indonesia atas peran penting mereka dalam mendukung dan memastikan kelancaran pengiriman peralatan medis ini."

KBRI Singapura juga secara aktif membantu memfasilitasi donasi ini.

Temasek menyampaikan pihaknya telah bekerja sama dengan kedutaan sejak awal pandemi untuk membantu pengiriman persediaan ke dan dari Indonesia dan Singapura, termasuk persediaan seperti masker, peralatan medis dan tempat tidur rumah sakit.

"Temasek Foundation berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat Indonesia di tengah situasi Covid-19 yang berkembang," jelasnya.

Pada Senin, Indonesia melaporkan rekor harian tertinggi infeksi virus corona yaitu dengan 40.427 kasus dan 891 kasus kematian. Secara keseluruhan, Indonesia telah melaporkan lebih dari 2,5 juta kasus infeksi dan 67.355 kematian sejak awal pandemi.

Ketua Temasek Foundation International, Jenni Chua mengatakan dengan munculnya varian baru dan lebih menular, ada "kewajiban tambahan" bagi komunitas di Indonesia dan Singapura untuk mendukung respons atas pandemi.

“Kami berterima kasih kepada KBRI Singapura dan Kemlu Singapura yang telah memfasilitasi kerjasama multi mitra ini,” tambahnya.

Dalam pernyataan terpisah, bank DBS mengatakan telah menyumbangkan 1.000 konsentrator oksigen.

"Setelah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, kami sedih melihat negara ini dalam pergolakan pertempuran Covid-19 yang paling sengit, karena kasus terus melonjak,” jelas CEO DBS, Piyush Gupta.

"Di tengah masa-masa yang sangat sulit ini, donasi ini merupakan tanda solidaritas bersama rekan-rekan kami di Indonesia, pelanggan, dan masyarakat luas. Harapan kami adalah dengan berdiri bersama, kita dapat segera mengatasi yang terburuk dari pandemi ini."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya