Merdeka.com - Perusahaan gim Iran meluncurkan permainan baru bertema pembalasan dendam terhadap pembunuhan Jenderal Qassim Sulaimani, komandan pasukan Garda Revolusi yang tewas dalam penyerangan Amerika Serikat pada Januari lalu. Gim ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 10 tahun ke atas.

Gim yang dinamai "Severe Revenge" itu pertama kali keluar pada Februari lalu dan dibuat Iran Bazi, perusahaan gim Iran.

Dikutip dari Alarabiya, Kamis (3/9), gim berkutat seputar pembalasan dendam Sulaimani, yang memimpin Pasukan Quds, sayap luar negeri Garda Revolusi. Sulaimani tewas saat mobilnya diserang roket di bandara internasional Baghdad, Irak pada 3 Januari.

Pembunuhan Sulaimani memicu meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran. Bahkan sejumlah pihak memprediksi bakal terjadi perang dunia ketiga.

"Severe Revenge adalah sebuah gim asah otak keluarga tentang pembalasan dendam melawan Amerika agar keluarga, para pemuda dan remaja bisa menghabiskan waktu mereka dan energi mereka melawan musuh sembari bersantai dan bersenang-senang," jelas Iran Bazi terkait gim tersebut di situs webnya.

Iran Bazi melanjutkan, gim itu cocok dimainkan siapapun yang berusia 10 tahun ke atas.

Nama gim itu terinspirasi kampanye pembalasan yang diluncurkan Teheran menyusul pembunuhan Sulaimani, saat sejumlah pejabat senior dan komandan militer Iran berjanji membalas dendam dengan lebih kejam terhadap AS.

Pada 8 Januari, Iran membalas serangan AS dengan meluncurkan rudal balistik ke basis militer yang menampung tentara AS di Irak. Namun tak ada anggota militer yang tewas dalam serangan tersebut. Sejumlah laporan menyebutkan, banyak tentara AS yang mengalami gegar otak akibat serangan tersebut.

Beberapa jam kemudian, Garda Revolusi menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines dengan penerbangan PS752, menewaskan seluruh penumpang dan kru sebanyak 176 orang. Setelah beberapa hari menyangkal, Iran mengakui militernya salah tembak karena mengira pesawat komersial itu sebagai pesawat musuh.

Iran Bazi juga merilis tutorial bagaimana cara memainkan gim itu di Aparat, aplikasi berbagi video yang disetujui pemerintah.