Merdeka.com - Pertama kalinya sejak wabah virus corona melanda China Desember lalu, pemerintah kemarin mengumumkan tidak ada kasus baru corona dari dalam negeri. Namun kasus corona yang berasal dari luar negeri masih bertambah.

Nol kasus baru corona di China ini menjadi catatan penting dalam upaya mengatasi wabah corona yang hingga kini sudah menewaskan lebih dari 8.000 orang di seluruh dunia.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (19/3), Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan ada 34 kasus baru corona yang berasal dari luar negeri, angka tertinggi dalam dua pekan terakhir.

Dari 34 kasus impor baru itu 21 di antaranya ada di Beijing. Rekor tertinggi di Beijing sejauh ini.

Di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi pusat awal penyebaran corona juga melaporkan untuk pertama kalinya tidak ada kasus baru corona.

Kemarin ada delapan kematian dilaporkan. Keseluruhannya terjadi di Provinsi Hubei. Total angka kematian karena corona di China kini sudah mencapai 3.245.

Sejauh ini ada 80.928 kasus positif corona di China.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin menyebut pandemi corona baru ini adalah "musuh kemanusiaan" seiring jumlah kasus positif di seluruh dunia sudah menembus angka 200.000 orang.

Di Eropa hingga kini jumlah kasus kematian sudah lebih banyak dari di Asia.