Pertama Kali Sejak 2012, Ayatollah Ali Khamenei Jadi Imam Salat Jumat di Iran
Merdeka.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi imam salat Jumat di Teheran. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.
Khamenei menjadi imam salat di tengah kemarahan warga Iran atas penembakan pesawat penumpang maskapai Ukraina oleh militer Iran pekan lalu. Para pemimpin Iran juga berada dalam tekanan terkait penurunan tajam perekonomian akibat sanksi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Kantor berita Iran, Mehr melaporkan Ayatollah Khamenei (80), mengimami salat Jumat di Masjid Mosalla Teheran, namun tak menghubungkannya dengan situasi terkini.
Laporan tersebut mengutip pejabat yang mengatakan bangsa Iran sekali lagi akan menunjukkan persatuan dan kebesarannya. Demikian dikutip dari BBC, Jumat (17/1).
Khamenei terakhir kali menjadi imam salat Jumat di Teheran pada 2012 dalam perayaan 33 tahun revolusi Islam Iran.
Salat Jumat di ibukota adalah tindakan simbolis penting yang biasanya dilaksanakan bersaman dengan otoritas tertinggi Iran ingin menyampaikan pesan penting, kata Mehdi Khalaji dari Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat.
Secara historis, para pemimpin Iran telah menyerahkan tugas ini kepada ulama yang setia yang memiliki kemahiran berpidato, tambahnya.
Pada Rabu, Presiden Hassan Rouhani menyerukan persatuan nasional. Rouhani meminta militer untuk memberikan penjelasan lengkap bagaimana pesawat itu ditembak.
Pesawat milik Ukraine International Airlines Boeing 737-800, itu terbang menuju Kiev dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran, membawa 176 penumpang dan awak kabin. Penumpang dalam pesawat tersebut paling banyak merupakan warga negara Iran.
Selama tiga hari, pihak berwenang Iran membantah bertanggung jawab. Namun setelah tekanan internasional, militer Iran mengakui tak sengaja menembak pesawat tersebut karena diduga pesawat musuh di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS.
Beberapa jam sebelum pesawat jatuh, Iran menembakkan roket ke dua pangkalan pasukan AS di Irak. Serangan ini sebagai aksi balasan atas pembunuhan Jenderal Qassim Sulaimani yang diperintahkan Presiden Donald Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaIslam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaBukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran
Tak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.
Baca SelengkapnyaFOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca SelengkapnyaAda Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA
Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnya