Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permainan kotor Israel

Permainan kotor Israel Pasukan Israel serang kapal Mavi Marmara. ©Reuters

Merdeka.com - Setelah didesak banyak pihak, akhirnya Israel meminta maaf atas insiden kapal Mavi Marmara pada Turki sekitar dua bulan lalu. Terlambat? Jelas. Sejagat mulai muak pada Negeri Bintang Daud dan berniat untuk menyeret mereka di pengadilan dunia.

Kenapa Turki? Sebab peristiwa penyerangan Israel pada kapal bermisi kemanusiaan dan bantuan bagi Palestina merenggut nyawa sembilan pegiat Turki dan itu membuat hubungan kedua negara jadi dingin.

Menurut harian Times of Israel (9/3), bahkan usaha diplomasi keduanya harus dipaksa oleh Amerika Serikat. Bintang Daud terlalu mengangkat kepalanya tinggi sebab menilai diri mereka tidak bersalah.

Padahal kedua negara sempat bersahabat dengan baik. Hubungan erat dan bisnis antar negara berjalan dengan lancar selama bertahun-tahun. Namun nila setitik membuat susu rusak sebelanga, bahkan Israel merasa tenang-tenang saja. Mereka menganggap penyerbuan ke kapal Mavi Marmara sebagai tindakan wajar.

Namun ini tidak berlangsung lama. Bahkan sekutu mereka Amerika Serikat pun memandang rekan Timur Tengahnya itu terlalu arogan jika tidak minta maaf pada negeri pemerintahannya dipimpin Recep Tayyip Erdogan. Presiden Barack Hussein Obama segera menyerukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar meminta maaf pada Turki atas insiden Mavi Marmara dan segera melakukan rekonsiliasi.

Tak hanya rekonsiliasi, Turki juga menuntut ganti rugi banyak pada keluarga para korban. Erdogan bahkan terang-terangan mengecam Israel sebagai penjahat kemanusiaan yang setara dengan anti-Semit dan fasisme. Demi membuat Negeri Zionis kebakaran jenggot, mereka membuka hubungan diplomatik dengan Kota Ramallah, pusat Tepi Barat, Palestina.

Kali ini Israel tidak mampu meradang. Mereka tahu mereka salah namun mencari cara agar pengakuan ini terdengar halus.

Pembicaraan soal kompensasi bakal berjalan bulan ini, demikian dilansir surat kabar Hurriyet (15/4) dan rakyat Turki serta Palestina mengingatkan pemerintah Erdogan agar tidak mudah larut dalam penawaran Israel. "Mereka sering menerapkan politik kotor. Mereka licik," ungkap warga Ibu Kota Ankara.

Turki menginginkan ini cepat selesai. Mereka sebenarnya tidak mau berdiskusi soal nyawa dengan uang sebagai gantinya. "Ini kesalahan," ujar wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc. Menurut selentingan Israel membayar kompensasi Rp 975 juta per satu keluarga korban.

Kasus ini memang menjadi besar lantaran dilakukan oleh tentara Zionis di perairan internasional dan menyerang orang-orang dari pelbagai negara ingin pergi ke Palestina atas misi kemanusiaan. Bahkan serangan ini atas perintah dari pemerintah Israel.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Lagi Kencing, Tentara Israel Kabur Terbirit-birit 'Diserang' Granat Asap

Lagi Kencing, Tentara Israel Kabur Terbirit-birit 'Diserang' Granat Asap

Momen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari

21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari

21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas

Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas

114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh

Baca Selengkapnya
Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.

Baca Selengkapnya