Merdeka.com - Para peretas China mencuri puluhan juta dolar bantuan penanganan Covid Amerika Serikat sejak 2020. Hal ini diungkapkan Dinas Rahasia Amerika Serikat (Secret Service) pada Senin.
Dinas Rahasia menolak memberikan perincian tambahan tetapi mengkonfirmasi sebuah laporan oleh NBC News yang mengatakan tim peretas China yang dilaporkan bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Tim peretas ini dikenal dalam komunitas riset keamanan sebagai APT41 atau Winnti.
Menurut para ahli, APT41 adalah kelompok penjahat dunia maya produktif yang telah melakukan perpaduan antara intrusi dunia maya yang didukung pemerintah dan pembobolan data bermotivasi finansial, dikutip dari Reuters, Selasa (6/12).
Beberapa anggota kelompok peretas didakwa oleh Departemen Kehakiman AS pada 2019 dan 2020 karena mamata-matai lebih dari 100 perusahaan, termasuk perusahaan pengembangan perangkat lunak, penyedia telekomunikasi, perusahaan media sosial, dan pengembang video game.
"Sayangnya, Partai Komunis China telah memilih jalan yang berbeda untuk membuat China aman bagi penjahat dunia maya selama mereka menyerang komputer di luar China dan mencuri kekayaan intelektual yang berguna bagi China," kata mantan Wakil Jaksa Agung Jeffrey Rosen saat itu.
Kedutaan besar China di Washington belum menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. [pan]
Baca juga:
Malware-as-a-Service, Menjadi Penjahat Siber Akan Semakin Mudah
Indonesia Harus Waspada Ancaman Siber Semakin Canggih
Rumah Sakit Prancis Hentikan Operasi karena Marak Serangan Siber Minta Uang Tebusan
AS Ketar-Ketir, China Bakal Punya 1.500 Hulu Ledak Nuklir
Elon Musk Sebut Uji Coba Pasang Chip ke Otak Manusia Enam Bulan Lagi
Amerika Serikat Akui Kehebatan Senjata dan Militer Rusia
AS Gencar Produksi Senjata Hipersonik untuk Kejar Rusia dan China
Strategi AS Buat China Tak Mampu Bersaing di Sektor Teknologi
Bom Meledak di Masjid Pakistan Incar Polisi Sedang Salat, 61 Orang Tewas
Sekitar 57 Menit yang laluMengapa Matahari Terbit dari Timur & Tenggelam di Barat? Ini Jawaban Sains
Sekitar 5 Jam yang laluArkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato
Sekitar 19 Jam yang laluIlmuwan Buat Lagi Parfum Zaman Mesopotamia dari Resep Berusia 3.200 Tahun
Sekitar 20 Jam yang laluIlmuwan Temukan Wajah Dinosaurus, Masih Utuh dengan Kulitnya
Sekitar 21 Jam yang laluMisteri Kapal Perang yang Tenggelam Abad ke-17 Terungkap
Sekitar 22 Jam yang laluNASA Temukan Bentuk Wajah Beruang di Permukaan Mars
Sekitar 23 Jam yang laluPatung Hercules Tanpa Kepala Ditemukan di Turki, Teridentifikasi dari Kulit Singa
Sekitar 1 Hari yang laluBatu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya
Sekitar 1 Hari yang laluTempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Sekitar 1 Hari yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 10 Menit yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 3 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 1 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 19 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 1 Jam yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 1 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 19 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 21 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami