Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peretas Anonymous bakal ungkap nama 1.000 anggota Ku Klux Klan

Peretas Anonymous bakal ungkap nama 1.000 anggota Ku Klux Klan Ku Klux Klan. ©digitasnews.com

Merdeka.com - Kelompok peretas Anonymous kemarin mengumumkan mereka akan mengungkap seribu nama anggota Ku Klux Klan. Organisasi Ku Klux Klan dikenal sebagai kelompok warga kulit putih pembenci dan pembantai orang kulit hitam dalam sejarah Amerika Serikat.

Dalam keterangan persnya Anonymous mengatakan tindakan mereka untuk mengungkap identitas orang-orang Ku Klux Klan itu adalah perbuatan yang benar. Anonymous mengaku sudah mengamati kelompok itu sejak lama.

"Kalian lebih jahat dari para ekstremis dan kelompok pembenci lainnya. Kalian beroperasi mirip teroris dan layak disebut sebagai teroris," kata Anonymous dalam pernyataan persnya, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Kamis (29/10).

"Kalian adalah teroris yang bersembunyi di balik layar dan meneror masyarakat di segala lapisan. Kerahasiaan Ku Klux Klan sudah terbongkar di dunia maya. Kalian menumpahkan darah selama hampir 200 tahun."

Anonymous mengatakan mereka menyebut rencana pengungkapan identitas ini dengan nama "Operasi KKK"

Anonymous dikenal sebagai kelompok peretas di Internet yang selalu menyerang kelompok atau organisasi lain yang mereka nilai bersalah.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029

MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029

Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya