Perangi korupsi, Duterte hancurkan mobil Lamborghini hingga Porsche
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikenal sebagai pemimpin tegas terutama dalam menyikapi berbagai pelanggaran. Selain secara gencar memerangi kasus narkoba di negaranya, dia juga mengambil tindakan keras terhadap kasus korupsi.
Dalam sebuah operasi pembersihan baru-baru ini, Duterte memerintahkan agar puluhan kendaraan mewah senilai jutaan dolar dihancurkan.
"Presiden Duterte menyaksikan secara langsung ketika buldoser menghancurkan 76 mobil dan motor hasil selundupan, termasuk di antaranya Lamborghini, Mercedes-Benz, Porsche dan Harley-Davidson yang nilainya mencapai jutaan dolar," demikian dilaporkan CNN, dikutip dari Straits Times, Kamis (2/8).
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Filipina mengungkapkan bahwa kendaraan-kendaraan itu merupakan sebagian dari 800 barang yang diimpor ke Asia Tenggara secara ilegal.
Duterte sendiri memilih untuk menghancurkan kendaraan-kendaraan mewah itu daripada menjualnya adalah karena lelang justru akan memungkinkan sindikatnya ikut menawar melalui perantara.
Ini merupakan kali kedua Duterte memerintahkan penghancuran terhadap kendaraan ilegal yang masuk ke negaranya. Pada Februari lalu, sebanyak 30 mobil mewah juga dihancurkan atas perintah Duterte sebagai tanda peringatan kepada para penyelundup.
Duterte juga melakukan pengawasan langsung terhadap operasi penghancuran dan pembuangan kendaraan super tersebut.
Sebagaimana diketahui, sejak menjabat pada 2016 lalu, Duterte telah meluncurkan kampanye antikorupsi berskala luas di negaranya sambil terus mengerahkan perang berdarah melawan narkoba.
Duterte juga dengan tegas menyatakan akan mundur jika tidak berhasil menyingkirkan praktik korupsi di negaranya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaMobil Pembawa 500 Ribu Batang Rokok Ilegal Digerebek di Salatiga
Penggagalan distribusi rokok ilegal tersebut berawal dari laporan intelijen
Baca SelengkapnyaBerantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca Selengkapnya