'Perang dingin' di APEC 2014 di China
Merdeka.com - Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2014 kali ini memang beda lantaran pergolakan terjadi di dunia terutama soal geo politik tengah memanas. China misalnya, hubungannya dengan Jepang berada di titik terendah. Mereka tengah bersitegang dengan Negeri Matahari Terbit lantaran perbatasan teritori air dan kepulauan di Laut China Selatan.
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (11/10), selain itu China juga kerap berselisih paham dengan Amerika Serikat dalam banyak persoalan, mulai dari hak asasi, perdagangan, sengketa laut dengan Jepang, mata-mata, hingga peretas. Kedua negara sering melempar kecaman.
Paling ditunggu-tunggu dan menarik sekaligus menegangkan yakni kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Saat ini lelaki 62 tahun itu memang menjadi sorotan dunia terutama ketegangan yang terjadi di perbatasan antara Negeri Beruang Merah itu dengan Ukraina.
Tak disangka buntut dari unjuk rasa warga Ukraina agar pemerintah mau bekerja sama dengan Uni Eropa harus dibayar mahal. Ketegangan meluas. Pemberontak pro-Rusia bermunculan terutama di wilayah Timur menyebabkan semenanjung hitam Krimea banyak dihuni warga Ibu Kota Moskow jatuh ke tangan Kremlin melalui referendum.
Tak disangka referendum mulai meluas meliputi banyak wilayah terutama Timur dan Selatan, termasuk Kota Donestk. Demi mempertahankan wilayah Ukraina mengirimkan sejumlah besar militer ke perbatasan-perbatasan dengan Rusia. Beberapa bentrokan tak terhindari. Sejak April ketegangan ini bergulir sudah menelan korban sekitar 4.000 orang.
Puncaknya saat pesawat komersil Malaysia Airlines MH17 jatuh di perbatasan kedua negara itu dan penyebabnya paling banyak diyakini yakni roket milik pemberontak pro-Rusia. Sejagat mengutuk Kremlin. Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang 38 warganya tewas di pesawat itu bahkan mengatakan bakal menghadapi delegasi Rusia di APEC 2014 atas insiden ini.
Insiden ini menyebabkan seluruh penumpang sekitar 298 orang tewas. Penyebabnya masih diselidiki lebih mendalam dan Rusia menolak mentah-mentah mereka terlibat dalam peledakan ini.
Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama juga yang paling keras mengecam Putin sebab terlalu ikut campur masalah Ukraina. Ini menjadikan APEC kali ini ada sedikit 'perang dingin'. Apalagi Moskow bersumpah tidak akan ada pembicaraan apa pun dengan Ibu Kota Washington DC.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Chancay akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnya