Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Perang dingin' di APEC 2014 di China

'Perang dingin' di APEC 2014 di China Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama pada Juni 201. alarabiya.net

Merdeka.com - Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2014 kali ini memang beda lantaran pergolakan terjadi di dunia terutama soal geo politik tengah memanas. China misalnya, hubungannya dengan Jepang berada di titik terendah. Mereka tengah bersitegang dengan Negeri Matahari Terbit lantaran perbatasan teritori air dan kepulauan di Laut China Selatan.

Situs asiaone.com melaporkan, Senin (11/10), selain itu China juga kerap berselisih paham dengan Amerika Serikat dalam banyak persoalan, mulai dari hak asasi, perdagangan, sengketa laut dengan Jepang, mata-mata, hingga peretas. Kedua negara sering melempar kecaman.

Paling ditunggu-tunggu dan menarik sekaligus menegangkan yakni kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Saat ini lelaki 62 tahun itu memang menjadi sorotan dunia terutama ketegangan yang terjadi di perbatasan antara Negeri Beruang Merah itu dengan Ukraina.

Tak disangka buntut dari unjuk rasa warga Ukraina agar pemerintah mau bekerja sama dengan Uni Eropa harus dibayar mahal. Ketegangan meluas. Pemberontak pro-Rusia bermunculan terutama di wilayah Timur menyebabkan semenanjung hitam Krimea banyak dihuni warga Ibu Kota Moskow jatuh ke tangan Kremlin melalui referendum.

Tak disangka referendum mulai meluas meliputi banyak wilayah terutama Timur dan Selatan, termasuk Kota Donestk. Demi mempertahankan wilayah Ukraina mengirimkan sejumlah besar militer ke perbatasan-perbatasan dengan Rusia. Beberapa bentrokan tak terhindari. Sejak April ketegangan ini bergulir sudah menelan korban sekitar 4.000 orang.

Puncaknya saat pesawat komersil Malaysia Airlines MH17 jatuh di perbatasan kedua negara itu dan penyebabnya paling banyak diyakini yakni roket milik pemberontak pro-Rusia. Sejagat mengutuk Kremlin. Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang 38 warganya tewas di pesawat itu bahkan mengatakan bakal menghadapi delegasi Rusia di APEC 2014 atas insiden ini.

Insiden ini menyebabkan seluruh penumpang sekitar 298 orang tewas. Penyebabnya masih diselidiki lebih mendalam dan Rusia menolak mentah-mentah mereka terlibat dalam peledakan ini.

Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama juga yang paling keras mengecam Putin sebab terlalu ikut campur masalah Ukraina. Ini menjadikan APEC kali ini ada sedikit 'perang dingin'. Apalagi Moskow bersumpah tidak akan ada pembicaraan apa pun dengan Ibu Kota Washington DC.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: China Bangun Pelabuhan Terbesar Dunia di Peru, Inilah Penampakannya Sangat Luas Sekali
FOTO: China Bangun Pelabuhan Terbesar Dunia di Peru, Inilah Penampakannya Sangat Luas Sekali

Pelabuhan Chancay akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya