Merdeka.com - Temuan arkeologi mengungkap tulisan paling tua yang pernah ditemukan adalah tulisan berusia 3.400 tahun sebelum Masehi yang ditemukan di daerah Mesopotamia kuno dikenal sebagai wilayah Sumeria.
Tulisan berusia 5.000 tahun lebih yang dikenal sebagai aksara paku itu dibuat melalui alat runcing di atas tanah liat basah yang akhirnya mengering dan membatu. Para ahli pun hingga saat ini belum dapat mengungkap siapa penulis aksara paku itu. Penulis aksara paku pun hanya dijelaskan sebagai penduduk kuno Sumeria.
Hingga kini berbagai pihak yakin kalau penulis-penulis awal di dunia adalah tokoh-tokoh Yunani kuno, seperti penyair epik Homer, penyair lirik Sappho atau sejarawan Herodotus. Namun ketiga tokoh kuno itu bukanlah penulis pertama di dunia. Lalu siapakah penulis pertama di dunia?
Berdasarkan temuan, penulis pertama di dunia diketahui sebagai seorang putri kerajaan, imam perempuan, dan penyair dari wilayah Sumeria bernama Enheduanna.
“Yang kami maksud dengan penulis pertama adalah dia adalah penulis pertama yang kami kenal namanya yang dapat kami hubungkan dengan teks yang ada… Untuk sebagian besar dari Sastra Mesopotamia, kita tidak tahu siapa yang menulisnya, tapi dia (Enheduanna) adalah pengecualian,” jelas Benjamin Foster, seorang Assyriologist di Universitas Yale, dikutip dari Live Science, Jumat (25/11).
Enheduanna adalah putri Raja Sargon dari Akkadia yang hidup pada tahun 2334 – 2279 sebelum Masehi. Sekitar tahun 2.300 sebelum Masehi, Sargon menyatukan mayoritas daerah Mesopotamia di bawah pemerintahannya. Penyatuan ini menjadikan Akkadia sebagai kekaisaran pertama di dunia yang diperintah atas satu raja.
Erhan Tamur dari Metropolitan Museum of Art di New York menjelaskan, Raja Sargon menunjuk putrinya, Enheduanna sebagai
imam tinggi dewa bulan Sumeria, nanna di kota Ur, Sumeria. Sebagai imam tinggi, namanya diganti menjadi Enheduanna yang berarti “imam tinggi hiasan surga” dalam bahasa Sumeria.
Jabatan imam tinggi membuat Enheduanna memiliki tanggung jawab besar. Dia pun diyakini menulis berbagai syair selama masa jabatannya.
Louise Pryke seorang Assyriologist dari University of Sydney menjelaskan dunia modern awalnya mengenal Enheduanna dari sisa-sisa temuan cakram pualam yang digali pada 1927 oleh arkeolog Inggris bernama Sir Leonard Woolley di wilayah Ur.
Cakram pualam itu menceritakan kisah Enheduanna dan kisah dewi Sumeria inanna, putri nanna.
Beberapa syair yang ditulis Enheduanna berisi penghormatan kepada nanna. Syair Enheduanna juga menceritakan kisah Enheduanna melawan Lugalanne yang kemungkinan besar diyakini sebagai raja di wilayah Ur.
“Enheduanna adalah penulis pertama yang kami ketahui yang memasukkan detail otobiografi ke dalam narasinya. Selain itu, dia adalah penulis pertama yang memberi tahu kita sesuatu tentang bagaimana dia menciptakan puisi-puisi ini. Dia menyamakan tindakan penciptaan sastra dengan persalinan, penggunaan metafora ini yang pertama kali diketahui, yang akan tetap digunakan selama ribuan tahun dalam sastra dunia,” jelas Tamur.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan [pan]
Baca juga:
Peneliti Dibikin Penasaran dengan Jejak Kaki Misterius Berusia 300.000 Tahun
Nenek Moyang Manusia Lakukan Aktivitas Mancing Sejak 600.000 Tahun Lalu
Batu Yoni 'Raksasa' Tapal Batas Istana Majapahit Ditemukan, Ada di Tengah Sawah
Arkeolog Temukan Asal Mula Sepak Bola, Bukan dari Inggris
Piramida Ratu Misterius dan Ratusan Mumi Ditemukan Dekat Makam Firaun
Tukang Ledeng Temukan Pesan dalam Botol Berusia 135 Tahun di Bawah Lantai, Ini Isinya
Ilmuwan Temukan Bukti Nenek Moyang Manusia Memasak dengan Api 780.000 Tahun Lalu
Dikira Makam Tokoh Muslim, Ternyata Bangunan Berusia 2.300 Tahun Ini Kuburan Petinju
Advertisement
Batu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya
Sekitar 24 Menit yang laluTempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Sekitar 1 Jam yang laluPenuh Misteri, Hutan Tak Terjamah di Puncak Gunung Bikin Ilmuwan Penasaran
Sekitar 4 Jam yang laluSejarawan: Orang Yunani Kuno Sudah Prediksi Kemunculan Robot, Kecerdasan Buatan
Sekitar 17 Jam yang laluIlmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini
Sekitar 20 Jam yang laluJenderal AS Peringatkan Perang dengan China Bisa Terjadi Pada 2025
Sekitar 21 Jam yang laluVideo Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Hingga Tewas Picu Demo di Seantero Amerika
Sekitar 23 Jam yang laluMumi Tertua dan Terlengkap di Mesir Ditemukan, Usianya 4.300 Tahun dan Dilapisi Emas
Sekitar 1 Hari yang laluSurat Cinta Berusia 2.500 Tahun Diungkap ke Publik, Isinya Sungguh Emosional
Sekitar 1 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 4 Menit yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Jam yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat,Pelukan Berujung Damai
Sekitar 2 Jam yang laluJaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Putri Candrawathi: Tak Punya Dasar Hukum Kuat
Sekitar 5 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 20 Jam yang laluJaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Putri Candrawathi: Tak Punya Dasar Hukum Kuat
Sekitar 5 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 20 Jam yang laluSerahkan Amicus Curiae, ICJR Ingatkan Kalau Bharada E adalah JC Harus Dihukum Ringan
Sekitar 12 Menit yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang laluGoks! Dewa United Kontrak Egy Maulana Vikri 4 Tahun, OTW Manggung di BRI Liga 1
Sekitar 47 Menit yang laluBreaking News: Direksi Mulai Pertimbangkan Pembubaran Arema FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami