Pengemis di Saudi bisa raup Rp 150 juta per bulan
Merdeka.com - Menurut Sekretaris Jenderal untuk urusan perdagangan manusia di Arab Saudi, para pengemis di negeri itu bisa mendapat penghasilan Rp 150 juta saban bulan.
"Ada komplotan pengemis di balik bisnis ini. Inilah contoh paling nyata perdagangan manusia," kata Bajabir dalam wawancara dengan Saudi Gazette hari ini, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (19/8).
Dia menyatakan kebanyakan perempuan dan anak-anak digunakan dalam tindakan kriminal ini.
"Anak-anak dan perempuan paling sering dipakai untuk mengemis dan juga distribusi obat-obatan terlarang serta film porno," kata dia.
Bajabir mengungkapkan sebelum mengemis di jalanan, anak-anak dan perempuan-perempuan itu dibawa ke dokter untuk menyamarkan kondisi mereka menjadi lebih buruk.
Dia menyebutkan sekitar 80 persen pengemis bukan warga negara Saudi.
Menurut Bajabir, pelanggaran hukum penggunaan anak-anak dan perempuan untuk mengemis bisa dikenakan hukuman hingga 15 tahun penjara.
"Orang-orang yang terlibat kriminal ini juga harus membayar denda tidak kurang dari Rp 2,7 miliar. Sedangkan komplotan bisnis ini harus membayar denda Rp 27 miliar," kata dia.
Bajabir mengingatkan kasus seorang warga asing yang dipenjara 18 bulan dan diharuskan membayar denda cukup besar karena memaksa dua istrinya untuk mengemis.
"Lelaki ini mengerahkan sebelas anak-anak di sejumlah tempat di Jeddah untuk mengemis. Pendapatan dia per bulan lebih dari Rp 160 juta."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaTak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta
Menjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya