Pengaturan lalu lintas diberlakukan, jelang pertemuan Trump dan PM Singapura
Merdeka.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari ini, sehari menjelang pertemuan bersejarah antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dalam pembaruan pengaturan lalu lintas, Kepolisian Singapura mengatakan akan ada penutupan jalan sementara di sekitar Jalan Anderson menuju Orchard Road.
Trump tiba di Singapura pada hari Minggu (10/6) Juni di Paya Lebar Airbase, dan diterima oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.
Presiden AS telah mempersingkat waktunya di KTT G7 di Kanada, untuk melakukan pertemuan dengan Kim, yang akan diadakan di Hotel Capella Pulau Sentosa.
Dalam sebuah tweet pagi ini, Trump menulis kesannya menjelang KTT AS-Korea Utara: "Bagus untuk berada di Singapura, kegembiraan di udara!, dikutip dari Straits Times, Senin (11/6).
Ini merupakan Pertemuan bersejarah, untuk pertama kalinya seorang presiden AS akan bertemu secara empat mata dengan pemimpin Korea Utara.
Pertemuan ini akan membahas denuklirisasi dan imbalan bantuan ekonomi dan jaminan keamanan.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca Selengkapnya