Penerjemah palsu saat pemakaman Mandela kini tengah diburu
Merdeka.com - Pemerintah Afrika Selatan kemarin menyatakan sebuah perburuan orang telah dilancarkan untuk menangkap seorang penerjemah palsu yang memberikan bahasa isyarat tidak memiliki makna sama sekali, selama upacara penghormatan bagi mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
Pria tidak dikenal itu dengan tanda pengenal keamanan melingkar di lehernya naik ke panggung dan memberi isyarat dengan tangannya di samping tamu kehormatan yang memberi sambutan selama upacara penghormatan di Stadion FNB di Kota Johannesburg dua hari lalu. Acara itu ditayangkan melalui televisi kepada jutaan pemirsa, seperti dilansir situs xinhuanet.com, Kamis (12/12).
Para ahli mengatakan isyarat tangan yang diberikan oleh penerjemah palsu itu sama sekali tidak memberikan makna apa pun. Warga Afrika Selatan penderita tunarungu telah menyampaikan kemarahan mereka terhadap penerjemah bahasa isyarat palsu itu.
Menteri di Kantor Presiden Afrika Selatan Collins Chabane kemarin mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa pemerintah telah menyampaikan keprihatinannya dalam berbagai kesempatan mengenai penggunaan bahasa isyarat yang tidak benar itu.
Polisi menyatakan mereka tidak mengetahui siapa pria itu dan bagaimana dia bisa mendapat tanda pengenal keamanan.
"Pemerintah sedang menyelidiki masalah ini, tapi belum bisa menyimpulkan penyelidikan ini karena adanya jadwal pelaksanaan acara yang berkaitan dengan pemakaman kenegaraan," kata Chabane.
Dia mengatakan pemerintah akan melaporkan kembali kepada masyarakat setelah penyelidikan mengenai masalah itu selesai.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya