Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penemuan Ilmuwan Inggris: Obat Radang Sendi Bisa Tekan Angka Kematian karena Covid-19

Penemuan Ilmuwan Inggris: Obat Radang Sendi Bisa Tekan Angka Kematian karena Covid-19 Ilustrasi rematik. Shutterstock/Melodia plus photos

Merdeka.com - Obat untuk mengobati penyakit reumatik atau radang sendiri bisa menekan atau mengurangi angka kematian akibat Covid-19 dan mempercepat pemulihan, berdasarkan hasil uji coba ilmiah baru.

Obat dengan nama tocilizumab, bisa menyelamatkan nyawa satu dari 25 pasien virus corona di rumah sakit dan mengurangi penggunaan ventilator di ICU.

Para peneliti menyampaikan, sekitar setengah orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona bisa merasakan manfaat dari pengobatan tersebut.

Para ilmuwan dari uji coba Recovery seluruh Inggris mengatakan ketika tocilizumab diberikan bersama steroid dexamethasone, bisa mengurangi risiko kematian sampai 4 persen. Obat tersebut telah digunakan oleh NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris) untuk mengobati para pasien virus corona setelah hasil awal bulan lalu menunjukkan pengobatan itu bisa mengurangi risiko kematian termasuk masa tinggal di rumah sakit sampai 10 hari.

Sebagai hasil penemuan terbaru, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan obat tersebut bisa disediakan lebih luas untuk mengobati pasien Covid.

Ditemukan bahwa obat tersebut bisa mengurangi risiko kematian sampai 14 persen dan mengurangi masa tinggal di rumah sakit sampai lima hari jika digunakan pada pasien dengan alat bantu oksigen dan tambahan dexamethasone.

Profesor kedokteran dan epidemiologi Universitas Oxford, Martin Landray, dan kepala penyelidik bersama uji coba Recovery mengatakan: “Hasil ini secara jelas menunjukkan manfaat tocilizumab dan dexamethasone dalam mengatasi risiko terburuk Covid-19 – meningkatkan daya hidup, mempersingkat masa tinggal di rumah sakit, dan mengurangi penggunaan ventilator.”

“Penggunaannya digabung, efeknya sangat besar. Ini adalah kabar baik bagi pasien dan kabar baik bagi layanan kesehatan yang merawat mereka di Inggris dan seluruh dunia,” jelasnya, dikutip dari The Independent, Jumat (12/2).

Libatkan ribuan pasien

Lebih dari 4.000 pasien terlibat dalam uji coba Recovery, di mana 2.022 pasien secara acak diberikan tocilizumab, sementara pasien lainnya mendapatkan perawatan standar.

Mayoritas pasien, 82 persen, diberikan dexamethasone sebagai bagian pengobatan standar.

Para peneliti menemukan sebanyak 596 pasien atau 29 persen, dalam kelompok tocilizumab meninggal dalam waktu 28 hari, dibandingkan dengan 694 orang atau 33 persen dalam kelompok pengobatan standar.

Tocilizumab juga secara signifikan mengurangi kemungkinan pasien dibawa ke ruang ventilasi atau mengurangi kematian dari 38 persen menjadi 33 persen di antara mereka yang tidak menggunakan ventilasi invasif ketika mereka memulai uji coba.

Menurut tim, hasil uji coba juga menunjukkan, untuk pasien yang mengalami peradangan signifikan dan membutuhkan oksigen, kombinasi steroid seperti dexamethasone dan tocilizumab mengurangi kematian sekitar sepertiga untuk pasien yang membutuhkan oksigen sederhana, dan hampir setengahnya untuk mereka yang membutuhkan ventilasi.

“Uji coba tocilizumab sebelumnya telah menunjukkan hasil yang beragam, dan tidak jelas pasien mana yang mungkin mendapat manfaat dari pengobatan tersebut,” kelas profesor penyakit menular Universitas Oxford dan kepala penelitian bersama Recovery, Peter Horby.

“Kami sekarang tahu bahwa manfaat tocilizumab menjangkau semua pasien Covid dengan kadar oksigen rendah dan peradangan yang signifikan,” tambahnya.

“Dampak ganda dexamethasone plus tocilizumab sangat mengesankan dan sangat disambut.”

Tahun lalu, uji coba menemukan dexamethasone mengurangi risiko kematian sepertiga untuk pasien yang menggunakan ventilator dan seperlima untuk mereka yang menggunakan oksigen.

“Berita bagus hari ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Inggris berada di garis depan misi global untuk menemukan perawatan yang aman dan efektif untuk virus yang mengerikan ini,” jelas Matt Hancock.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam menghasilkan hasil yang luar biasa ini - dari para ilmuwan dan peneliti Inggris di balik uji coba, kepada ribuan pasien yang ikut serta di seluruh negeri,” lanjutnya.

“Kami bekerja dengan cepat dan erat dengan kolega di seluruh sistem dan sektor kesehatan untuk memastikan setiap pasien NHS yang membutuhkan perawatan ini dapat mengaksesnya - mengurangi tekanan lebih lanjut pada NHS dan berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.”

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker

Minuman Kaya Antioksidan yang Wajib Dicoba, Bantu Turunkan Risiko Kanker

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.

Baca Selengkapnya
Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian

Baca Selengkapnya
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya