Merdeka.com - Para peneliti baru-baru ini menemukan, beberapa monyet di Indonesia tampaknya menggunakan batu sebagai alat bantu seks. Menurut makalah yang diterbitkan bulan ini dalam jurnal Ethology, saat meneliti populasi 173 monyet ekor panjang, para peneliti mengamati mereka mengetuk dan menggosok batu ke kelamin dan paha mereka. Perilaku tersebut mengarahkan para peneliti ke hipotesis "Mainan Seks".

Dikutip dari South China Morning Post, Senin (29/8), para peneliti mengevaluasi teori tersebut dalam beberapa cara. Mereka mengamati monyet jantan muda lebih mungkin berperilaku seperti itu daripada monyet jantan dewasa, dan perilaku itu kerap diikuti dengan respons fisiologi seksual seperti ereksi.

Para peneliti mengatakan, data tersebut sebagian mendukung teoir perilaku itu bermotif seksual. Artinya para kera itu terlihat melakukan masturbasi sendiri dengan bantuan alat. Demikian disampaikan penulis penelitian dan mahasiswi PhD Universitas Lethbridge Kanada, Camilla Cenni kepada The New York Times.

Dalam jurnal tersebut para peneliti mengatakan monyet dari waktu ke waktu mungkin masih menggunakan alat untuk masturbasi, yang tidak terkait langsung dengan upaya bertahan hidup tapi berkaitan dengan aspek "kenikmatan" atau "menyenangkan diri sendiri", seperti melakukan aktivitas seksual.

"Bisa dibilang itu tidak benar-benar adaptif atau berguna," kata Cenni, terkait alat bantu masturbasi.

Para penulis penelitian menekankan, monyet yang diamati hidup di daerah di mana mereka memiliki akses pada makanan manusia, sehingga mereka mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mencari makan daripada populasi lainnya.