Penelitian Harvard: Jenis Virus Corona di Pasar Beijing Berasal dari Asia Tenggara
Merdeka.com - Jenis virus corona penyebab penyakit Covid-19 yang merebak di pasar grosir Beijing, China, dan menulari sekitar 300 orang sejak awal bulan lalu boleh jadi berasal dari Selatan atau Asia Tenggara, menurut penelitian para ahli di Universitas Harvard.
Merebaknya wabah Covid-19 di Beijing ini memperlihatkan rentannya China melawan gelombang kedua pandemi corona.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, virus yang ditemukan di Beijing berasal dari kasus impor, seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (2/7).
Penelitian Harvard, yang belum dikaji sesama peneliti lain, dipublikasikan di situs medRxiv.org Selasa lalu mengambil sampel dari tiga genom virus Sars-CoV-2 di Beijing bulan lalu dan membandingkannya dengan 7.643 sampel dari seluruh dunia.
Tiga genom memperlihatkan kemiripan dengan kasus virus corona yang ada di Eropa dari Februari hingga Mei dan juga di Selatan serta Asia Tenggara dari Mei hingga Juni.
Genom virus itu juga mirip dengan sejumlah kecil kasus di China pada Maret. Hal ini bisa menandakan virus itu pertama muncul di China dan kembali ke negara itu tiga bulan kemudian, kata para peneliti.
"Kasus-kasus terbaru yang terjadi dari sampel ini hampir eksklusif berasal dari Asia Tenggara dan ini bisa menandakan kasus baru di Beijing ini kembali muncul dari penularan di ASia Tenggara," tulis para ahli.
Merebaknya kasus Covid-19 di pasar grosir Xinfadi, Beijing, sejak 11 Juni lalu kini sudah menulari 329 orang hingga Rabu kemarin.
Pemerintah Beijing langsung memberlakukan karantina ketat dan tes massal kepada warga tak lama setelah kasus pertama ditemukan. China juga meminta semua daging impor dites Covid-19 sebelum meninggalkan pelabuhan.
Virus Sars-CoV-2 diyakini bermula dari sebuah pasar di Kota Wuhan pada Desember tahun lalu dan kini sudah menjangkiti lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia dan merenggut lebih dari 500.000 jiwa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaViral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas
Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaViral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya