Peneliti Temukan Gereja yang Hilang Terendam Lumpur Selama Enam Abad, Cek Lokasinya

Kamis, 25 Mei 2023 18:08 Reporter : Merdeka
Peneliti Temukan Gereja yang Hilang Terendam Lumpur Selama Enam Abad, Cek Lokasinya Penemuan gereja yang hilang selama enam abad lebih. ©https://phys.org/

Merdeka.com - Para peneliti berhasil menemukan gereja yang telah hilang selama 661 tahun di Rungholt, Jerman.

Para peneliti ini merupakan ahli dari Universitas Kiel (CAU), Universitas Johannes Gutenberg Mainz (JGU), Pusat Arkeologi Baltik dan Skandinavia (ZBSA), dan Departemen Arkeologi Negara Bagian Schleswig-Holstein (ALSH), Schleswig.

Dilansir Phys.org, gereja ini berperan sebagai pusat perdagangan abad di Rungholt pertengahan dan tenggalam dalam gelombang badai pada 1362.

Kini, bangunan tersebut berlokasi di Situs Warisan Dunia Laut Wadden UNESCO dan saat ini menjadi fokus penelitian interdisipliner.

Ahli menemukan bangunan itu menggunakan kombinasi metode geosains dan arkeologi. Hal ini disampaikan oleh ahli geofisika di Kiel University, Dennis Wilken.

"Pemukiman tetap tersembunyi di bawah lumpur pertama kali dilokalkan dan dipetakan di wilayah yang luas dengan menggunakan berbagai metode geofisika seperti gradiometri magnetik, induksi elektromagnetik , dan seismik," ujar Wilken.

Menurut arkeolog di ZBSA, Ruth Blankenfeldt, ciri khusus dari gereja ini terletak pada fungsinya sebagai struktur pusat permukiman.

"Ciri khusus dari penemuan ini terletak pada pentingnya gereja sebagai pusat struktur pemukiman, yang dalam ukurannya harus ditafsirkan sebagai paroki dengan fungsi yang lebih tinggi," jelas Blankenfeldt.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan penyelidikan, area gereja ini mencapai sepuluh kilometer persegi, meliputi 54 terps, sistem drainase yang sistematis, tanggul laut dengan pelabuhan gerbang pasang surut, serta dua situs gereja yang lebih kecil—dan sekarang juga sebuah gereja utama yang besar.

Oleh karena itu, daerah pemukiman yang ditemukan harus dianggap sebagai salah satu situs utama yang dilaporkan secara historis dari distrik administratif abad pertengahan Edomsharde.

Sayang, jejak budaya berumur 600 tahun ini terancam terkikis karena lokasinya berada di dataran lumpur.

Terkenal karena kehancurannya yang dilebih-lebihkan secara mitos dan situasi penemuan arkeologis yang unik di Eropa, Rungholt adalah contoh nyata dari efek intervensi manusia besar-besaran di wilayah pesisir utara Jerman yang berlanjut hingga hari ini.

Reporter magang: Yobel Nathania [pan]

Baca juga:
Kerangka Sembilan Anak Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Dikubur Bersama Kuda & Kambing
Topeng Kayu 1800 Tahun Berwajah Manusia Ditemukan, Ternyata Ini Fungsinya
Orang Mesir Kuno Berlayar di Samudera Atlantik Jauh Sebelum Columbus Tiba di Amerika
Mesir Kuno Diperintah Firaun Ratusan Tahun, Ini Dinasti yang Paling Lama Berkuasa
Praktik Dokter di Era Mesir Kuno, dari Bedah Syaraf Sampai Perawatan Gigi
Misteri Hilangnya Permaisuri Firaun, Belum Terungkap Hingga Kini
Kisah Cinta Legendaris Firaun Akhenaten & Nefertiti, Suka Bermesraan Depan Umum

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini