Peneliti: Tak Ada Tanda Infeksi Covid Setelah Konser di Spanyol Dihadiri 5.000 Orang
Merdeka.com - Para peneliti di Spanyol menemukan “tidak ada tanda” infeksi tingkat tinggi di antara orang-orang yang hadir dalam konser besar bulan lalu.
Senam orang dites positif virus corona dalam 14 hari setelah menghadiri konser musik eksperimen di Barcelona itu, tapi insiden itu lebih rendah dilihat dalam populasi umum.
Sekitar 5.000 penggemar musik ambil bagian dalam eksperimen tersebut setelah dites negatif Covid-19. Para pengunjung memakai masker tapi tidak menerapkan jarak sosial.
Dari enam orang yang dites positif Covid-19, para peneliti menyimpulkan empat dari mereka terinfeksi di tempat lain, bukan dalam acara konser tersebut. Pihak berwenang Spanyol membiarkan pertunjukan itu terus berlangsung sebagai bagian proyek penelitian.
Menurut para peneliti, tingkat infeksi di antara pengunjung adalah setengah dari tingkat orang pada usia yang sama di Barcelona.
“Tidak ada tanda yang menyatakan penularan berlangsung selama acara tersebut,” jelas spesialis penyakit menular, Josep Maria Llibre dalam konferensi pers pada Selasa, dikutip dari BBC, Rabu (28/4).
Salah satu band yang terlibat dalam konser eksperimen tersebut, Love of Lesbian, menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara dan penasihat ilmiah.
“Kami harap dari sekarang, setelah hasil yang luar biasa ini, dunia budaya akan didengarkan sebagaimana mestinya,” jelas band ini di Twitter.
Konser ini merupakan salah satu perkumpulan terbesar di Eropa sejak pandemi dan dilaksanakan saat sejumlah negara di dunia berusaha mencari cara bagaimana menggelar acara publik dengan aman.
Eksperimen yang sama selama dua hari dilaksanakan di Belanda pada Maret lalu dengan peserta sekitar 1.500 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya