Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.
Di zaman Romawi kuno ada bukti prasasti yang memperlihatkan telah terjadinya pemilu.
Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Dalam jumpa pers Taman Arkeologi Pompeii di Italia, ahli arkeologi mengatakan telah menemukan prasasti pemilu pada sebuah rumah yang terletak di Insula 10 dari Regio IX di Pompeii.
Pada prasasti itu tim arkeolog menemukan tulisan pemilihan untuk mendukung kandidat bernama Aulus Rustius Verus yang mencalonkan diri sebagai Aedile. Aediles merupakan seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan gedung-gedung publik (aedēs) dan pengaturan festival-festival publik.
-
Kapan pemilu pertama dilaksanakan? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Bagaimana pemilu pertama dijalankan? Pemilihan umum ini direncanakan oleh tiga kabinet yang berturut-turut memimpin pemerintahan Indonesia, yaitu kabinet Natsir, kabinet Wilopo, dan kabinet Burhanudin.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan pemilu pertama di Indonesia? Pemilu di Indonesia pertama kali diselenggarakan di tahun 1955.
Jabatan Aedilis umumnya dipegang oleh para pemuda yang ingin mengikuti proses menuju jabatan politik tertinggi.
Dikutip dari pengumuman pers: "Biasanya, tulisan-tulisan ini ditemukan pada bagian luar bangunan, di mana masyarakat dapat membaca nama-nama kandidat untuk pejabat kota.
Kehadirannya di dalam rumah kemungkinan untuk acara-acara seperti makan malam untuk mendukung kandidat dengan tujuan mempromosikan kampanye pemilihan kepada para tamu mereka."
Arkeolog berpendapat pemilik rumah mungkin merupakan pendukung kandidat Aulus Rustius Verus. Pendapat ini diperkuat dengan adanya penemuan batu penggiling yang ditempatkan pada atrium rumah yang diukir dengan ukiran inisial kandidat ARV.
Selain itu, pada penggalian ini juga ditemukan sebuah altar di Lararium rumah yaitu tempat ibadah untuk roh pelindung rumah tangga bangsa Romawi.
Benda ini ditemukan bersama dengan persembahan-persembahan buah ara, buah kurma, ikan, dan daging, serta sari-sari buah lainnya yang digunakan dalam ritual.
Pompeii merupakan sebuah kota Romawi yang terletak di Komune Modern Pompei, wilayah Campania, Italia. Pompeii bersama dengan kota Romawi lainnya bernama Harculaneum ditemukan terkubur di bawah tanah sedalam 4 meter hingga 6 meter material vulkanik selama letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
Sumber: Heritage Daily
Letusan Vesuvius memuntahkan awan panas dan gas yang menyembur hingga ketinggian 33 kilometer. Selain itu, letusan ini juga memuntahkan batuan cair, pumis yang dihaluskan, dan abu panas sebanyak 1,5 ton per detik.