Pemilu Ditunda, Ratusan Demonstran Hong Kong Ditangkap Usai Bentrok Dengan Polisi
Merdeka.com - Polisi di Hong Kong menyemprotkan merica ke massa yang berunjuk rasa menentang keputusan pemerintah menunda Pemilu legislatif di wilayah tersebut.
Hampir 300 orang ditangkap pada unjuk rasa tak berizin pada Minggu.
Dikutip dari BBC, Senin (7/9), pemilihan legislatif sedianya akan dilaksanakan pada 6 September, tapi pemerintah menundanya setahun dengan alasan merebaknya infeksi virua corona.
Sembari meneriakkan "Kembalikan hak kami untuk memilih!", ribuan massa berjalan sebelum mereka dihadapkan dengan polisi anti huru hara bersenjata.
Media lokal melaporkan, sedikitnya 289 orang ditangkap.
"Saya ingin hak pilih saya! (Pemerintah) memalukan karena menunda pemilihan!" kata Leung Kwok-hung, salah satu demonstran yang ditangkap pada Minggu.
Sebelumnya, aktivis oposisi ternama, Tam Tak-chi, ditangkap, dituding menghasut dan melawan pemerintah saat berpidato.
Oposisi menuding pemerintah memanfaatkan pandemi sebagai dalih menghentikan rakyat menggunakan hak pilihnya.
Aktivis oposisi berharap memperoleh suara mayoritas di Dewan Legislatif (LegCo), memanfaatkan kemarahan atas pemberlakuan undang-undang keamanan nasional yang kontroversial di Hong Kong oleh Beijing, dan kekhawatiran bahwa kebebasan wilayah itu sedang terkikis.
Hong Kong, bekas koloni Inggris, diserahkan kembali ke China pada 1997 di bawah perjanjian yang dimaksudkan untuk menjamin otonomi tingkat tinggi selama 50 tahun.
Kandidat pro-demokrasi telah meraih hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan dewan distrik tahun lalu, memenangkan 17 dari 18 dewan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya