Pemerintah Saudi tuding rumah sakit penyebar MERS
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Arab Saudi Adel Fakeih hari ini mengatakan di Kota Jeddah, coronavirus penyebab wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) disebarkan dari unta atau rumah sakit.
Dia mengatakan itu setelah bertemu dengan pejabat Rumah Sakit Raja Fahd. Menurut Fakeih sejumlah rumah sakit di beberapa daerah menerima kasus coronavirus selain rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan yakni di Jeddah, Riyadh, dan Dammam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya,
Fakeih menuturkan Saudi tengah bekerja sama dengan perusahaan asing untuk membuat vaksin MERS namun itu butuh waktu. Sejumlah ahli sudah datang ke Saudi untuk menangani virus ini.
Kemarin dilaporkan lima korban kembali meninggal akibat MERS sehingga total korban menjadi 152 orang sejak virus itu muncul pertama kali pada 2012.
Kementerian Kesehatan mengatakan empat lagi kasus MERS muncul sehingga total sudah ada 495 kasus warga terinfeksi virus itu. Kementerian Kesehatan juga menyatakan enam pasien terinfeksi virus itu sudah berhasil disembuhkan.
Dalam perkembangan terbaru juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Marghalani membantah laporan media menyebutkan korban meninggal akibat MERS dikuburkan di tempat khusus.
Kakak salah satu korban, Mohammad Houli, mengatakan jenazah adiknya dibungkus plastik dan dia tidak boleh memberi ciuman terakhir. Houli menuturkan hanya ada dua pemakaman khusus yang mau menerima jenazah korban MERS yakni di Jeddah dan Briman.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya