Merdeka.com - Presiden Brazil Michel Temer mengatakan saat ini pemerintah sedang mencari dana untuk membangun kembali Museum Nasional di Rio de Janeiro usai hancur akibat kebakaran.

Pemerintah mencoba mendapatkan dana dari perusahaan dan bank.

"Presiden Temer telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat bank dan pengusaha besar Brazil untuk mencari pendanaan demi merekonstruksi museum sesegera mungkin," demikian pernyataan kepresidenan, dikutip dari BBC, Selasa (4/9).

Selain itu, Menteri Pendidikan Rossieli Soares mengatakan bantuan dari internasional juga sedang diupayakan dan pembicaraan dengan badan budaya PBB, UNESCO, sedang dilakukan.

Soares menambahkan, pemerintah federal telah menyisihkan dana awal sebesar USD 3,6 juta atau Rp 53,7 miliar untuk membangun kembali struktur bangunan dan koleksi museum.

Pejabat museum mengatakan hampir 90 persen koleksi dalam museum hancur dilahap api. Museum ini menyimpan berbagai koleksi antropologi dan sejarah alam terbesar di Amerika. Salah satu koleksi yang hancur adalah fosil seorang wanita dikenal dengan 'Luzia' berusia 12.000 tahun.

Saat ini penyebab kebakaran sedang diinvestigasi oleh pihak berwenang. Namun Menteri Kebudayaan Sergio Leitao mengatakan bahwa penyebab kebakaran yang paling mungkin adalah karena gangguan listrik atau balon udara kertas buatan yang diterbangkan di atap.

Kebakaran terjadi pada Minggu (2/8) malam setelah museum ditutup hari itu. Belum jelas apakah museum itu diasuransikan.