Pemberontakan Syiah memanas, Kemlu pulangkan 4 ribu WNI dari Yaman
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia akan memulangkan sekitar 4.000 WNI yang berada di Yaman. Kepulangan ini dilakukan lantaran situasi di Ibu Kota Sanaa masih cukup mencekam.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri. Dia mengatakan Indonesia juga telah mengeluarkan travel warning.
"Keadaan di Sanaa belum menentu, oleh karena itu, kita akan menarik pulang 4.000 WNI di sana. Ada sekitar 100 TKI di Ibu Kota Sanaa dan sisanya tersebar di sekitar Yaman. Kita juga sudah mengeluarkan travel warning terlebih dulu," ujarnya, Rabu (18/2).
Menurutnya, keadaan di Sanaa cukup tenang. Kemlu juga sudah menunjuk ketua Satgas untuk mengevakuasi WNI di Sanaa. Dia adalah Gatot Abdillah Mansyur.
"Kami telah menunjuk saudara Gatot Abdillah Mansyur sebagai Ketua Satgas untuk mengevakuasi WNI," katanya.
Gatot mengatakan keadaan di Yaman masih normal, belum ada kerusuhan lagi, toko-toko juga masih buka. Namun lantaran kemarin sudah ada sekitar 15 negara yang menutup kedutaannya di sana, maka Indonesia mulai menarik kembali WNI di Yaman.
Kondisi Yaman memanas akhir bulan lalu setelah pemberontak Syiah berhasil menguasai Istana Presiden. Diduga militer terlibat mengkudeta Presiden Abdurabuh Mansyur.
Suku Houthi yang berlatar belakang Syiah Zaidi yang katanya didukung Iran, bahkan ada yang mencurigai didukung AS untuk kepentingan membasmi Al Qaeda, secara de facto menguasai jalannya pemerintahan Yaman.
"Hal ini kita lakukan untuk melindungi WNI kita. Jika ada WNI yang merasa tidak aman, masih dapat melapor ke kedutaan besar Indonesia. Kedutaan kita masih buka di Sanaa," jelas Gatot.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya