Pejabat Turki Kecam Serangan Islamofobia di Australia
Merdeka.com - Direktur Komunikasi Turki pada Jumat mengecam serangan Islamofobia di Australia. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang perempuan Muslim berjilbab yang tengah hamil di Sydney diserang seorang pria. Pejabat Turki ini menyebut aksi tersebut sebagai aksi kebencian.
"Menyerang perempuan berjilbab dan jenis pakaian keagamaan lainnya adalah tercela apakah itu terjadi di Turki atau Australia atau di manapun," kata Fahrettin Altun di Twitter, dilansir dari laman kantor berita Anadolu, Senin (25/11).
Altun menekankan bahwa semua agama harus dipraktikkan dengan bebas dan damai, mendesak semua pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menjamin hal ini.
Rana Elasmar (31), dipukul dan ditendang oleh Stipe Lozina (43), saat tengah duduk di sebuah kafe bersama teman-temannya, kata Departemen Kepolisian New South Wales pada Kamis lalu.
Rekaman insiden itu ramai dibahas di media sosial. Lozina, yang melontarkan penghinaan rasis pada korban selama serangan itu, dijebloskan ke penjara.
Islamofobia meningkat di Australia
Laporan terbaru dari Universitas Charles Turt menemukan fenomena Islamofobia kini memang tengah meningkat di Negeri Kanguru. Riset itu menyebutkan perempuan berjilbab paling berisiko mengalami pelecehan.
Dari ratusan kejadian, hanya dalam 10 kasus ada orang yang menghentikan pelecehan dan membantu korban. Data dari lembaga tersebut kemudian diteliti oleh tim dari Centre for Islamic Studies and Civilization.
Laporan riset yang dirilis beberapa hari lalu itu menganalisis 349 insiden yang dilaporkan antara tahun 2016 dan 2017. Ditemukan mayoritas pelaku adalah kaum pria. Sedangkan korbannya, 70 persen adalah perempuan yang hampir semuanya mengenakan jilbab atau penutup kepala lainnya.
Sebanyak 41 persen dari laporan yang masuk dibuat oleh saksi, bukan oleh korban. Demikian dikutip dari ABC Indonesia, Senin (18/11).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan
Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaPemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca SelengkapnyaViral Curhatan Wanita yang Keluhkan Kebiasaan Tetangganya, Bakar Sampah Setiap Hari hingga Bikin Napas Sesak
Wanita pengunggah video mengaku risih dengan kebiasaann yang dilakukan oleh tetangganya ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaVIDEO: Polisi Ungkap Fakta Pria Bugil Diviralkan Maling Berilmu Hitam di Bekasi
Heboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Ajak Ibunya Liburan ke Bali Berdua Ini Viral, Curi Perhatian
Video liburan bareng mamanya pun viral dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya