Pegiat medis Amerika bakal jadi korban ISIS selanjutnya
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) setelah menggorok pegiat medis Inggris Alan Henning dua hari lalu dan melansir rekamannya hari ini, kini mulai menebar ancaman untuk pegiat medis lain asal Amerika Serikat. Kali ini korbannya bernama Peter Kassig.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Sabtu (4/10), dalam video pembantaian Henning, anggota ISIS juga memperingatkan bakal memenggal Kassig entah kapan pelaksaan eksekusi itu namun segera. Mereka juga mengancam jika Presiden Amerika Barack Hussein Obama tidak segera menarik pasukan kematian Kassig bakal lebih cepat.
Sementara keluarga Kassig mengeluarkan pernyataan meminta segenap masyarakat dunia untuk mendoakan anak mereka. "Doakan juga seluruh orang tak berdosa menjadi korban di Timur Tengah dan sejagat," demikian pernyataan itu.
Obama juga menyatakan belasungkawa atas kematian Henning. Dia berjanji akan segera menghentikan ISIS berbuat kekejian lebih banyak lagi.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaNamanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnya