Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB: Semua Pihak yang Terlibat Perang di Ethiopia Lakukan Kekejaman Ekstrem

PBB: Semua Pihak yang Terlibat Perang di Ethiopia Lakukan Kekejaman Ekstrem Seorang perempuan berjalan di depan sebuah rumah yang hancur di Tigray. ©Eduardo Soteras/AFP

Merdeka.com - Penyelidikan gabungan PBB terkait dugaan kekejaman di Ethiopia menemukan semua pihak yang terlibat dalam konflik itu melakukan kekejaman berat yang mungkin termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam perang panjang di wilayah Tigray.

Laporan tersebut, yang merupakan kolaborasi kantor HAM PBB dengan Komisi HAM Ethiopia (EHRC) yang dibentuk pemerintah, dirilis pada Rabu (3/11) ketika negara tersebut memasuki keadaan darurat baru di mana pasukan Tigray yang menjadi musuh pemerintah mengancam akan menuju ibu kota, Addis Ababa.

Lebih dari 1.300 pemerkosaan dilaporkan kepada pihak berwenang, dan diperkirakan lebih banyak lagi yang tidak dilaporkan.

Komisioner tinggi PBB bidang HAM, Michelle Bachelet, mengatakan konflik Tigray ditandai dengan “kekejaman yang ekstrem”.

“Warga sipil Tigray menjadi target kekerasan brutal dan menderita,” jelasnya dalam konferensi pers Rabu (3/11), dilansir Al Jazeera.

“Tim penyelidikan gabungan telah menemukan sejumlah kekerasan dan pelecehan termasuk pembunuhan sewenang-wenang dan eksekusi di luar hukum, penyiksaan, kekerasan seksual dan berbasis gender, pelanggaran terhadap pengungsi dan warga sipil yang terpaksa mengungsi,” lanjutnya.

Mayoritas kekerasan didokumentasikan antara November 2020 dan Juni 2021 “tampaknya dilakukan oleh pasukan Ethiopia dan Eritrea”. Sejak itu PBB telah melihat meningkatnya jumlah laporan kekerasan oleh pasukan Tigray, termasuk pasukan Ethiopia dan Eritrea.

“Penting semua pihak memperhatikan seruan berulang untuk mengakhiri permusuhan,” kata Bachelet.

Penyelidikan menemukan beberapa kamp militer Ethiopia digunakan untuk menyiksa pasukan Tigray yang ditangkap atau warga sipil yang dicurigai mendukung mereka. Beberapa orang ditahan di “lokasi rahasia” dan kamp militer di seluruh negeri, di mana banyak kasus merupakan penangkapan sewenang-wenang.

Pasukan Tigray menangkap beberapa warga sipil etnis Amhara di Tigray barat pada hari-hari pertama perang karena diduga mendukung militer dan dalam beberapa kasus menyiksa mereka, menurut laporan tersebut.

Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed mengatakan laporan tersebut menghilangkan tuduhan palsu terhadap pemerintahannya, termasuk tuduhan penolakan bantuan kemanusiaan yang disengaja kepada penduduk sipil di Tigray.

Abiy mengatakan temuan PBB itu dengan jelas menyatakan klaim genosida itu palsu dan tidak memiliki dasar faktual.

Pemerintah Ethiopia telah melakukan penyelidikan sendiri terkait kejahatan tersebut, di mana beberapa pelaku dilaporkan telah divonis.

Bachelet mengungkapkan perhatiannya terkait kurangnya transparansi seputar penyelidikan yang dilakukan pemerintah Ethiopia.

“Perhatian utama dari laporan kami adalah pertanggungjawaban,” ujarnya, menambahkan bahwa mekanisme penyelidikan independen harus dipertimbanhkan jika pemerintah gagal memberikan keadilan kepada korban.

Kantor HAM PBB di Jenewa pada Selasa mengatakan pemerintah Ethiopia berusaha membatasi penyelidikan gabungan. Disebutkan pejabat PBB tidak bisa mengunjungi beberapa lokasi konflik yang paling mematikan di negara tersebut termasuk kota Axum, karena keamanan dan rintangan lainnya.

Penyelidikan gabungan tersebut menyebutkan sejumlah rintangan, termasuk kegagalan pemerintah Ethiopia memberikan akses telepon satelit untuk penyelidikan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting

Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit
Sibuknya Koalisi Anies Usai Kalah Pilpres, PKB Paling Gesit

PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.

Baca Selengkapnya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang

Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.

Baca Selengkapnya
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya