Merdeka.com - PBB tengah menyediakan dana sebesar USD 3,2 miliar untuk kampanye global pembasmian penyakit malaria. PBB juga menargetkan untuk bisa membasmi malaria sampai dengan angka kematian mendekati nol hingga tahun 2015 nanti.

Menurut Ray Chambers (utusan khusus Sekjen PBB untuk malaria), selama ini memang ada kemajuan besar dalam penurunan angka kematian akibat penyakit malaria dengan menggunakan kelambu, penyemprotan insektisida, dan obat-obatan. Chambers juga mengutip laporan dari WHO yang dicantumkan pada bulan Desember tahun lalu mengenai angka kematian akibat malaria dari tahun 2010 yang telah menurun sebanyak lebih dari sepertiga kasus.

Sejak saat itu, PBB pun menambah 160 kelambu tambahan untuk semakin menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit malaria. Chambers juga menginformasikan bahwa dalam enam tahun terakhir, kampanye pembasmian malaria ini sudah menghabiskan dana sebesar USD 6 miliar.

"Sekarang kami menambah dana sebesar USD 3,2 miliar dan menargetkan untuk bisa membasmi malaria sampai dengan angka kematian mendekati nol hingga tahun 2015 nanti," terang Chambers, seperti yang dikutip dari NY News Daily (25/04).

Putri Astrid dari Belgia yang merupakan perwakilan khusus dari Roll Back Malaria Partnership pun menuturkan dalam konferensi World Malaria Day hari ini (25/04) bahwa 90% penyakit malaria menyerang warga Afrika. Penyakit tersebut sebenarnya bisa dicegah dan diobati, namun dibutuhkan dana yang besar untuk melaksanakannya.