PBB ditolak tinjau lokasi pembantaian di Suriah
Merdeka.com - Tim pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan akan terus berupaya memasuki lokasi pembantaian baru di Desa Mazraat al-Qubair, Provinsi Hama, Suriah.
Insiden dua hari lalu itu menewaskan sekitar seratus orang. Usaha sebelumnya ke tempat pembantaian dihalangi tentara pemerintah dan warga setempat. "Kami digeledah dan diancam dengan senjata api," Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (8/6).
Pemerintah Suriah menolak tuduhan pembantaian dan melaporkan korban meninggal hanya sembilan orang. Namun, kelompok oposisi bilang kebrutalan itu dilakukan di sebuah perternakan oleh milisi Shabiha yang mendukung Presiden Basyar al-Assad.
"Apa yang ditulis media mengenai Qubair, Hama, seluruhnya salah," kata seorang pejabat pemerintah melalui televisi nasional.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Ban Ki-moon dan Perdana Menteri Inggris David Cameron, mengutuk kejadian itu.
Sebelumnya, masyarakat internasional juga dikejutkan oleh pembunuhan 108 orang di Houla, Provinsi Homs, bulan lalu. Kebanyakan korban perempuan dan anak-anak.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya