Paus tolak sumbangan Presiden Argentina karena ada angka 666
Merdeka.com - Presiden Argentina Mauricio Macri memberikan donasi senilai 16.666.000 peso atau sekitar USD 1,2 juta (setara Rp 16 miliar) untuk Vatikan. Sayangnya, donasi yang diberikan ditolak oleh Paus Frasiskus, lantaran nominal yang diberikan ada angka '666'.
Dalam sejarah kitab suci, angka 666 disamakan dengan angka setan atau binatang. Angka ini juga disebut-sebut angka akhir zaman merujuk keterangan Injil.
"Saya tidak suka 666," ujar Paus Fransiskus, seperti dikutip dari TIME, Rabu (15/6).
Sumbangan tersebut diberikan oleh Argentina untuk yayasan pendidikan Scholas Occurenters seperti diberitakan oleh surat kabar Italia La Stampa's Vatican Insider.
Kebetulan, hubungan Paus Fransiskus dan Presiden Argentina Mauricio Macri sedang renggang. Hal ini berdasar pada ketidaksetujuan Paus atas kebijakan ekonomi dan politik Macri yang berhaluan liberal. Saat menerima lawatan Macri beberapa bulan lalu, wajah Sri Paus tampak merengut. Padahal Paus Fransiskus adalah warga negara Argentina.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hati-Hati Politik Uang, Pemberi dan Penerima 'Serangan Fajar' Bisa Dipenjara dan Denda Puluhan Juta
'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Bansos Uang Rakyat, Bukan Uang Presiden Apalagi Capres
Cak Imin mengatakan, bansos adalah uang rakyat yang disahkan oleh DPR RI.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca Selengkapnya