Paus Fransiskus larang penjualan rokok di Vatikan karena rusak kesehatan
Merdeka.com - Penjualan rokok murah kepada kelas karyawan dan pensiunan sudah lama menjadi sumber pendapatan bagi Negara Kota Vatikan. Banyak warga lain di Italia, seperti Roma, membeli rokok lewat rekanan di Vatikan karena harganya lebih terjangkau.
Namun kini, Paus Fransiskus melarang penjualan rokok dengan alasan rokok hanya bisa merusak kesehatan. Melalui juru bicaranya, Greg Burke, Vatikan mengumumkan akan menghentikan penjualan rokok mulai tahun depan.
"Vatikan tidak bisa lagi berkontribusi pada aktivitas yang secara jelas merusak kesehatan," kata Burke melalui sebuah pernyataan resmi, dikutip dari New York Times, Jumat (10/11).
Berdasarkan pernyataan sejumlah tokoh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merokok menyebabkan tujuh juta kematian dalam setahun. Oleh karena itu, meski penjualan rokok menguntungkan, Vatikan tidak mau ambil risiko.
"Penjualan itu memang membawa keuntungan bagi Vatikan, namun apa gunanya keuntungan apabila hal itu bisa membahayakan nyawa orang," ungkap Burke.
Rokok sebelumnya dijual di Vatikan di toko-toko bebas bea dan hanya diperuntukan bagi pegawai dan warga di wilayah tersebut. Menurut sebuah bocoran informasi tahun 2015, para kardinal berhak membeli rokok murah hingga 200 bungkus sebulan. Sementara untuk kelas pegawai, rokok yang bisa dibeli maksimal 50 bungkus dalam satu bulan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya