Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paus Fransiskus Kecam Budaya Konsumerisme Jelang Natal

Paus Fransiskus Kecam Budaya Konsumerisme Jelang Natal Paus Fransiskus. ©Daily Mail

Merdeka.com - Tradisi diskon besar-besaran menjelang Hari Raya Natal di berbagai negara kini sudah menjadi tren.

Pemimpin Umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus mengatakan, tren berbelanja Natal menunjukkan perilaku konsumtif yang dapat menyerang iman seseorang. Dan sikap seperti itu adalah virus.

Dilaporkan DW, Senin (2/12), Paus Fransiskus mengingatkan bahwa makna hidup bukanlah berarti menimbun materi. Para jemaah di Vatikan dia ajak agar tidak terlena dengan "cahaya konsumsi yang menyilaukan" yang banyak muncul di musim Natal ini.

"Jika kamu hidup demi materi, maka hal itu tidak akan terasa cukup, rasa tamak tumbuh, orang lain pun malah (dianggap) menjadi penghalang dalam kompetisi," ujar Paus pada sebuah misa di Vatikan.

Paus Fransiskus menyayangkan budaya konsumerisme sedang menguasai dunia. Menurutnya, perilaku konsumtif membuat orang percaya bahwa hidup berdasarkan apa yang mereka miliki, bukan bergantung pada keimanan seseorang. Statista memperkirakan belanja musim liburan Natal tahun ini akan menembus USD 729,3 miliar atau Rp10.301 triliun, dan itu baru untuk satu negara saja, yakni Amerika Serikat.

Jangan Tamak dan Konsumtif

Di Amerika Serikat, belanja musim Natal dimulai ketika belanja Thanksgiving di akhir bulan November dan terus berlanjut hingga Natal. Tahun ini, warga AS rata-rata menghabiskan hingga USD 846 (Rp11,9 juta) untuk hadiah natal.

Pada Hari Raya Natal tahun lalu, Paus Fransiskus juga mengungkapkan kritik serupa pada budaya konsumerisme. Ia mengajak jemaah untuk merenungkan agar sadar bahwa kehidupan tidak bergantung pada materi.

"Mari kita bertanya pada diri sendiri: Apa saya benar-benar butuh materi dan resep-resep rumit agar bisa hidup? Bisakah saya hidup tanpa segala barang-barang ekstra yang tak diperlukan ini dan memberikan hidup rasa sederhana yang lebih besar?" ujar Paus Fransiskus pada misa malam Natal di Vatikan.

Paus Fransiskus pun menyayangkan di luar sana masih banyak orang yang kelaparan setiap harinya, sementara banyak pula orang lain yang masih menghambur-hamburkan uangnya untuk hal yang berlebihan.

"Zaman sekarang, bagi banyak orang makna hidup ada dalam memiliki, dalam kebanyakan memiliki materi. Rasa tamak menandai sejarah manusia, bahkan hari ini terdapat paradoks, ada beberapa yang makan malam dengan mewah, sementara banyak yang tidak bisa makan roti untuk bisa bertahan hidup sehari-hari," kata Paus Fransiskus.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

Reporter magang: Denny Adhietya

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal

6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal

Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
KPK Cek Setiap Makanan yang Dikirim untuk Tahanan di Hari Natal

KPK Cek Setiap Makanan yang Dikirim untuk Tahanan di Hari Natal

Fauzi menyebut makanan maupun barang yang diberikan ke tahanan tak sembarangan bisa masuk.

Baca Selengkapnya
Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Larangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun

Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun

Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
80 Contoh Pantun Jenaka Lucu Bikin Ngakak, Hibur Waktu Luang

80 Contoh Pantun Jenaka Lucu Bikin Ngakak, Hibur Waktu Luang

Pantun jenaka lucu mampu menghadirkan suasana santai dan ceria di tengah-tengah interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
Patut Diterapkan di Masa Liburan, Kenali Apa Itu JOMO, Kebalikan dari FOMO

Patut Diterapkan di Masa Liburan, Kenali Apa Itu JOMO, Kebalikan dari FOMO

Dalam melawan kehidupan yang serba cepat dan FOMO ini, JOMO bisa menjadi konsep kebalikannya yang bisa diterapkan terutama di masa liburan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak

FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak

Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.

Baca Selengkapnya
39 Kata-Kata Ucapan Selamat Datang Bulan Januari 2024, Penuh Makna Mendalam

39 Kata-Kata Ucapan Selamat Datang Bulan Januari 2024, Penuh Makna Mendalam

Ucapan selamat datang bulan Januari 2024, semoga bulan ini membawa makna yang mendalam dalam hidup kita.

Baca Selengkapnya
Pesan Penuh Kasih Uskup Agung untuk Umat saat Pencoblosan Capres-Cawapres: Pakai Hati Nurani, Pilih Rekam Jejak Terpuji

Pesan Penuh Kasih Uskup Agung untuk Umat saat Pencoblosan Capres-Cawapres: Pakai Hati Nurani, Pilih Rekam Jejak Terpuji

Pesan tersebut diungkapkan Uskup Ignatius tepat di Hari Natal 2023

Baca Selengkapnya