Patung Christopher Columbus di AS Dirobohkan Demonstran dan Dilempar ke Laut
Merdeka.com - Para demonstran di Baltimore, Amerika Serikat (AS) merobohkan patung Christopher Columbus dan membuangnya ke laut di Pelabuhan Inner Harbor pada Sabtu malam.
Para demonstran menggunakan tali untuk merobohkan monumen yang berlokasi di dekat lingkungan Little Italy, dilansir dari TIME, Senin (6/7).
Demonstran yang digerakkan oleh kematian George Floyd di tangan polisi ini menyerukan penghapusan patung Columbus, tokoh sekutu, dan lainnya. Mereka mengatakan, penjelajah Italia itu bertanggung jawab atas genosida dan eksploitasi penduduk asli di Amerika.
Menurut laporan surat kabar The Baltimore Sun, patung itu merupakan properti kota dan diresmikan pada 1984 oleh mantan Wali Kota William Donald Schaefer dan Presiden Ronald Reagan.
Juru bicara Wali Kota Baltimore Bernard C. “Jack” Young mengatakan kepada The Sun, perobohan patung itu sebagai bagian dari pemeriksaan ulang nasional dan global atas monumen "yang mungkin mewakili hal yang berbeda untuk orang yang berbeda."
"Kami memahami dinamika yang terjadi di Baltimore adalah bagian dari narasi nasional," jelas Lester Davis.
Patung-patung Columbus juga dirobohkan atau dirusak di sejumlah kota seperti Miami; Richmond, Virginia; St. Paul, Minnesota; dan Boston.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaMenyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBenda tersebut ditemukan di kedalaman 30 sampai 39 meter di dekat gua laut di pesisir pulau yang dikenal sebagai Gua Putih di Napoli, Italia
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala
Baca Selengkapnya