Merdeka.com - Komandan Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Muhammad Ali Jafari kemarin mengatakan dia mengirim pasukannya ke Provinsi Hamadan, Isfahan dan Lorestan, untuk meredam dan menangani hasutan-hasutan yang disebar para pendemo di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis (4/1), ketiga provinsi itu menjadi tempat demo antipemerintah yang berlangsung selama enam hari belakangan dan menyebabkan 21 orang tewas. Para pengunjuk rasa menginginkan perbaikan ekonomi, politik dan kesenjangan sosial.
Menurut Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei, negara-negara musuh ingin mencampuri urusan dalam negeri, seperti AS dan Israel. Mereka bisa menggunakan segala cara, termasuk uang, senjata, politik, dan aparat keamanan, untuk menciptakan masalah keamanan.
Pendemo yang mendukung pemerintah juga kemarin menggelar unjuk rasa. Menurut televisi pemerintah, mereka turun ke jalan dengan membawa bendera Iran dan foto Khamenei.
Massa juga meneriakkan nyanyian "Kami menawarkan darah di nadi untuk pemimpin kami (Khamenei)," dan: "Kami tidak akan meninggalkan pemimpin kami sendiri."
Pendemo juga menuduh Amerika Serikat, Israel dan inggris sebagai penghasut dan berteriak, "Si penghasut kerusuhan harus dieksekusi!"
Jafari menambahkan demonstrasi propemerintah menandai berakhirnya unjuk rasa selama enam hari berturut-turut. Dia menuturkan, demo antipemerintah sepekan terakhir diikuti tidak lebih dari 1.500 orang di berbagai tempat, dan pendemo yang tidak setuju dengan pemerintah diikuti tidak lebih dari 15.000 orang di seluruh negeri. [pan]
Baca juga:
Demo Iran bisa berdampak luas ke Timur Tengah
Aksi massa pro-pemerintah menyemut di jalanan Iran
Aktor-aktor kunci dalam unjuk rasa di Iran
KBRI imbau 370 WNI di Iran hindari kerumunan massa demonstrasi
Puluhan ribu massa gelar demo dukung pemerintah Iran
Ramos-Horta Dilantik jadi Presiden Timor Leste, Ingin Perkuat Hubungan dengan China
Sekitar 21 Jam yang laluInggris Catat 11 Kasus Baru Cacar Monyet, di Spanyol 23 Kasus Baru Terkait Sauna
Sekitar 21 Jam yang laluTaliban Perintahkan Presenter TV Pakai Cadar, "Bagaimana Bisa Saya Baca Berita?"
Sekitar 1 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 1 Hari yang laluPenjelajah China Temukan Hutan Purba di Bawah Saluran Pembuangan
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluElon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pramugari SpaceX
Sekitar 1 Hari yang laluPenelitian: Pengobatan Tradisional China Bisa Sembuhkan Kasus Covid Ringan
Sekitar 1 Hari yang laluMiliter Israel Identifikasi Senjata Tentara yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Aqla
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 14 Jam yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 18 Jam yang laluPresiden Jokowi Pastikan Harga Minyak Goreng Curah Segera Menginjak Rp14.000
Sekitar 20 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 14 Jam yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 15 Jam yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 19 Jam yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 21 Jam yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 1 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 1 Jam yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 13 Jam yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 15 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 1 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 2 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami