Paspor Indonesia tak laku di banyak negara, kalah dari Zimbabwe
Merdeka.com - Lembaga Henley & Partners membuat peringkat negara dengan paspor terbaik yang dapat memudahkan akses warganya bepergian ke seluruh dunia untuk 2015.
Hasilnya, Finlandia, Swedia dan Inggris ada di peringkat teratas berbarengan, karena pemegang paspor tiga negara itu dapat bepergian ke 174 negara tanpa perlu repot mengurus visa alias dokumen izin masuk dan tinggal di sebuah negara dalam periode tertentu.
Semakin banyak negara memberikan kemudahan bebas visa, maka nilai paspor itu turut meningkat, seperti dilansir dari Visa Restriction Index 2015 yang diperoleh merdeka.com, Kamis (2/4).
Paspor Indonesia terpuruk dalam daftar ini. Keuntungan pemegang paspor dari Tanah Air dinilai cuma setara warga Pantai Gading, sama-sama posisi 72 di dunia.
Pemegang paspor Indonesia cuma bebas visa ke 56 negara, nyaris semuanya sama-sana negara berkembang. Cuma Hong Kong dan Jepang (itupun dengan syarat) terhitung wilayah ekonomi maju, yang memberikan kemudahan bebas visa bagi WNI.
Paspor Zimbabwe saja bisa membuat seseorang bebas melenggang ke 61 negara tanpa harus mengurus dokumen lain. Indonesia juga ketinggalan jauh dibanding Samoa, yang memberikan akses pemegang paspornya ke 85 negara.
Indonesia juga jauh tertinggal dibanding negara besar di ASEAN. Pemegang paspor Malaysia (peringkat 8 dunia) bisa enak bepergian ke 166 negara tanpa perlu direpotkan visa. Brunei, menguntit di posisi 17, memberi kemudahan serupa untuk 150 negara.
Sebelumnya diberitakan, tak lakunya paspor Indonesia ini karena pemerintah tidak aktif menerapkan asas resiprokal. Artinya, Indonesia jarang membebaskan visa bagi negara lain, sehingga WNI juga tetap dikenakan visa.
Itulah sebabnya pada pertengahan Maret lalu, pemerintah akhirnya menambah 30 negara masuk daftar bebas visa masuk wilayah Indonesia. Tujuannya, pelan-pelan negara-negara itu diminta menerapkan asas resiprokal.
"Kalau kita berikan (bebas visa), kita juga harus diberikan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Istana Negara, Senin (16/3).
Presiden Joko Widodo yakin keamanan dalam negeri tidak terganggu dengan adanya penerapan bebas visa bagi 45 negara asing. Jokowi bahkan membandingkan ada sebuah negara yang menerapkan bebas visa untuk 150 negara lain, namun keamanan tetap terjaga.
"Ya negara lain berani 150 juga keamanan ndak terganggu. Bandingin saja negara lain (bebas visa) untuk 150 negara, kita baru 15," kata presiden.
Negara-negara yang baru saja mendapat pembebasan visa ke Indonesia misalnya Amerika Serikat, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hongaria, Ceko, Kanada, Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, Bahrain, Oman, Afrika Selatan, dan Qatar.
Omong-omong, ini 10 besar negara yang paspornya paling 'laku' di dunia merujuk peringkat survei Henley:
Finlandia
Jerman
Inggris
Swedia
Kanada
Amerika Serikat
Denmark
Belgia
Jepang
Korea Selatan
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaTiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaSyarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih
Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaBebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya
Sudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca Selengkapnya