Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca penembakan, Turki ajukan permohonan bilateral dengan Rusia

Pasca penembakan, Turki ajukan permohonan bilateral dengan Rusia erdogan dan putin. ©2015 REUTERS

Merdeka.com - Pemerintah Rusia mengakui adanya permintaan dari Turki untuk melakukan pertemuan bilateral usai penembakan pesawat tempur Rusia beberapa waktu lalu. Turki meminta pertemuan dilaksanakan di sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim di Paris (COP 21) pada 30 November hingga 1 Desember mendatang.

"Permohonan dari pihak Turki mengenai pertemuan tingkat kepala negara sudah disampaikan ke presiden," ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/11).

Peskov membocorkan, delapan jam setelah penembakan pesawat Su-24 milik Rusia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun hingga Kamis kemarin, Putin masih belum meneleponnya kembali.

Hubungan Turki-Rusia memang tengah memanas. Hal ini dipicu oleh ditembaknya pesawat tempur Rusia Su-24 oleh pesawat F-16 milik Turki.

Disebutkan, jet tempur Rusia itu tengah memborbardir markas kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ketika dituduh melanggar batas wilayah Turki dengan Suriah. Sementara itu pihak Turki, yang disokong oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan telah berulang kali memperingatkan Rusia jika pesawatnya melanggar batas wilayah mereka.

"Mereka melanggar batas wilayah kami 17 detik," ucap militer Turki.

Walaupun begitu, Rusia bersikeras pesawatnya tidak melanggar batas wilayah sama sekali. Armada Su-24 itupun ditembak di wilayah Suriah berjarak satu kilometer dari perbatasan dengan Turki.

Yang bikin Rusia tambah marah, usai insiden ini Turki langsung bertemu dengan NATO. Putin yang naik pitam pun mengatakan insiden ini bagaikan ditusuk dari belakang oleh Turki.

Meski masih geram, Rusia mengatakan akan tetap mengintensifkan serangannya pada ISIS serta tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Prancis.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Namun tentu saja, insiden seperti penghancuran pesawat dan kematian pejuang kami, sama sekali tidak dapat diterima," katanya setelah bertemu dengan Hollande di Moskow, Jumat (27/11).

Namun, Putin menegaskan insiden itu jangan sampai terjadi lagi. Jika berulang, Rusia tidak akan bekerja sama dengan koalisi manapun.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran

Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran

Gibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Unggul di Pilpres 2024, Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron via Telepon

Unggul di Pilpres 2024, Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron via Telepon

Prabowo berharap, hubungan baik maupun kerja sama antara Indonesia-Prancis akan terus terjalin dengan erat ke depannya.

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Usai Pensiun dari Presiden, Jokowi Dapat Undangan Liburan ke Tanzania

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya