Parlemen Rusia setuju kerahkan militer di Ukraina
Merdeka.com - Parlemen Rusia kemarin menyetujui penggunaan kekuatan militer di Ukraina untuk melindungi kepentingan Negeri Beruang Merah itu dan melindungi etnis Rusia di Ukraina.
Sedangkan dalam pembicaraan telepon selama 90 menit Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik mundur kekuatan militernya di Ukraina, seperti dilansir surat kabar the Los Angeles Times, Ahad (2/3).
Keputusan itu diambil parlemen setelah kemarin tentara Rusia sudah mengambil posisi di Crimea, wilayah Ukraina, tempat armada angkatan laut Rusia bersiaga di Laut Hitam.
Dalam pembicaraan telepon kemarin Obama mengancam Rusia dengan dampak politik dan ekonomi bagi Rusia. Menurut pernyataan Gedung Putih Obama mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertindak jika Rusia melanggar hukum internasional.
Namun pernyataan dari Kremlin mengatakan Putin bergeming atas ancaman Obama itu. Menurut Putin yang terjadi di Ukraina sekarang adalah dampak dari aksi provokatif kelompok ultranasionalis di Kiev. Rusia, kata Putin, berhak mempertahankan kepentingan rakyatnya dari provokasi itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaFOTO: Ekspresi Putin Menang Telak di Pilpres Kelima: Raih 87 Persen Suara dan Jadi Pemimpin Rusia Terlama
Dengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia
Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca Selengkapnya