Parlemen Malaysia Akan Gelar Pemilihan Kandidat Perdana Menteri Baru Pekan Depan
Merdeka.com - Pertarungan menjadi Perdana Menteri Malaysia berikutnya sudah mendekati garis finish. Saat ini calon terkuat masih dipegang Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim. Sementara calon terkuat ketiga adalah mantan Menteri Dalam Negeri, Muhyiddin Yassin.
Awal pekan ini, Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Surat pengunduran dirinya disetujui Raja Malaysia tapi kemudian dia diangkat menjadi perdana menteri sementara.
Mahathir menyampaikan, Parlemen Malaysia akan memilih kandidat perdana menteri pada Senin (2/3). Jika tidak ada kandidat yang mendapatkan dukungan mayoritas, akan diselenggarakan pemilihan cepat.
"Pemilihan akan diselenggarakan pada 2 Maret," kata Mahathir, dikutip dari Asia One, Jumat (28/2).
"Jika (Parlemen) gagal menemukan seseorang dengan (dukungan suara) mayoritas maka kita harus melaksanakan pemilihan cepat," lanjutnya.
Mahathir mengatakan pemilihan perdana menteri diserahkan ke Parlemen setelah Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin, mengatakan kepadanya tidak ada kandidat yang muncul dengan dukungan yang cukup untuk menjadi perdana menteri. Raja telah mengadakan konsultasi selama dua hari dengan anggota parlemen secara individu.
Negara ini terperosok dalam kekacauan politik sejak Mahathir tiba-tiba mengundurkan diri. Hal ini memicu pergolakan baru dan persaingan antara Mahathir dan Anwar Ibrahim.
Pengunduran diri Mahathir membuat koalisinya dengan Anwar Ibrahim pecah. Koalisi Pakatan Harapan mencetak kemenangan mengejutkan pada Pemilu dua tahun lalu.
Hubungan Anwar dan Mahathir memburuk dan memicu krisis saat ini setelah Mahathir menolak tekanan untuk menetapkan tanggal penyerahan kekuasaan kepada Anwar, seperti yang disepakati menjelang Pemilu 2018.
Reporter Magang : Roy Ridho
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres
Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca Selengkapnya