Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangeran MBS: Saya Tidak Perintahkan Khashoggi Dibunuh

Pangeran MBS: Saya Tidak Perintahkan Khashoggi Dibunuh khasoggi dan pangeran Muhammad bin Salman. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dalam wawancara di televisi yang disiarkan kemarin mengatakan dia 'memikul tanggung jawab penuh' atas pembunuhan sadis jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, Oktober tahun lalu.

"Ini kejahatan luar biasa," kata pria berusia 34 tahun itu kepada "60 Minutes" yang disiarkan Minggu. "Tapi saya memikul tanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama perbuatan ini dilakukan oleh sejumlah individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi."

Ketika ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi yang kerap mengkritik Saudi dalam tulisan-tulisannya di harian the Washington Post, Pangeran MBS menjawab: "Tentu saja tidak."

"Pembunuhan itu adalah sebuah kesalahan," kata dia, seperti dilansir laman TIME, Selasa (1/10).

Khashoggi pergi ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 untuk melengkapi berkas buat keperluan pernikahannya dengan perempuan Turki. Sejumlah agen dari pemerintah Saudi sudah menunggunya di dalam konsulat dan kemudian membunuh lalu memutilasi mayatnya hingga kemudian tidak pernah ditemukan. Saudi sudah menuntut 11 orang yang terlibat dalam pembunuhan itu dan mengadili mereka dalam sidang yang dilakukan tertutup dan tidak diketahui publik. Namun hingga kini belum ada seorang pun yang didakwa.

Laporan Perserikatan Bangsa-bangsa menyebut Arab Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi dan Pangeran MBS kemungkinan terlibat sehingga harus diselidiki.

Khashoggi Tidak Akan Dibunuh Tanpa Perintah dari Atas

Kongres Amerika Serikat meyakini Pangeran MBS bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

"Sejumlah orang mengatakan saya seharusnya tahu soal 3 juta orang yang bekerja untuk pemerintah Saudi sehari-sehari," kata MBS dalam wawancara. "Tidak mungkin 3 juta orang itu semuanya mengirim laporan sehari-hari kepada pimpinan atau atas mereka di pemerintahan Saudi."

Dalam wawancara Kamis lalu di New York, tunangan Kashoggoi, Hetice Cengiz, mengatakan kepada kantor berita the Associated Press bahwa pelaku pembunuhan Khashoggi tidak hanya berujung pada eksekutor di lapangan, dan dia meminta Pangeran MBS memberitahunya soal" "Mengapa Jamal Khashoggi dibunuh? Di mana jasadnya? Apa alasan dia dibunuh?"

Sejumlah pengamat dan ahli mengatakan operasi intelijen Saudi itu tidak akan berakhir sadis dan pembunuhan Khashoggi tidak akan terjadi tanpa ada perintah dari atas.

Banyak kalangan meyakini MBS memerintahkan intelijen Saudi untuk membunuh kolumnis the Washington Post itu.

Rusaknya Citra MBS

Dikutip dari kolom Yahya Bostan di Daily Sabah, Juli lalu, setahun belakangan menjadi masa yang cukup berat bagi karir politik MBS.

Pengaruh MBS di Saudi belakangan memang menguat seiring reformasi yang dia lakukan di sejumlah sektor kehidupan, seperti pemutaran kembali bioskop, pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan, namun ada rumor mengatakan isu Yerusalem membuat Raja Salman dan para pewaris takhta tidak sepakat dengan dia. Raja Salman dikabarkan menunjuk para pejabat tinggi Saudi untuk mengurangi kekuasaan MBS. Menurut sumber, Raja Salman menolak 'kesepakatan abad ini' soal Yerusalem yang akan diserahkan ke Israel.

Yahya Bostan menulis, kasus pembunuhan Khashoggi menjadi hantaman keras kedua bagi kekuasaan MBS untuk dua alasan: Pertama, isu ini melibatkan seorang jurnalis penting yang dibunuh di salah satu kantor diplomatik Saudi di luar negeri. Pembunuhan itu saja sudah satu kasus besar. Kemudian Saudi memperburuk keadaan dengan menolak tudingan Turki dengan cara yang kurang sopan. Dunia internasional tersinggung ketika Saudi mengizinkan tim Reuters memasuki konsulat Saudi untuk memperlihatkan tidak terjadi apa-apa di dalam sana. Namun beberapa hari kemudian sejumlah informasi bocoran dan bukti kamera pengawas membuat Riyadh terpojok, terutama MBS. Pada akhirnya Raja Salman turun tangan dan mengirimkan utusan untuk menjalin kerja sama penyelidikan dan menyampaikan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mereka akan membantu penyelidikan kasus ini. Jumat lalu Saudi akhirnya mengakui Khashoggi dibunuh di konsulat Istanbul.

Meski masih kecil kemungkinan Raja Salman mengganti kedudukan sang putra mahkota, namun citra MBS di mata internasional kini sudah rusak.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres

Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres

Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

Merespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.

Baca Selengkapnya
01 dan 03 Permasalahkan Bansos di MK, Gibran: Buktikan Saja

01 dan 03 Permasalahkan Bansos di MK, Gibran: Buktikan Saja

Gibran juga merespons tudingan keterlibatan Jokowi yang memberi dukungan untuk paslon 02.

Baca Selengkapnya
Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional

Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.

Baca Selengkapnya