Palestina larang perceraian selama Ramadan
Merdeka.com - Bulan Ramadan sudah memasuki hari ketiga, tentunya selama bulan suci, segala perbuatan buruk disingkirkan, salah satunya bercerai. Kepala Pengadilan Islam Palestina Minggu kemarin menyampaikan para hakim tidak mengabulkan proses perceraian selama Ramadan.
Pelarangan cerai ini dimaksudkan untuk menjaga kesucian Ramadan. Dikhawatirkan jika perceraian terjadi kata-kata ruam akan mengotori Ramadan.
Hakim Mahmud Habash menuturkan keputusan ini dibuat berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun sebelumnya. Dia menyebutkan, lantaran harus berpuasa dari fajar ke senja, ditambah adanya larangan merokok menyebabkan emosi labil dan lidah tidak bisa diantisipasi mengeluarkan kata kotor yang bisa jadi penyebab perceraian.
"Beberapa dari mereka (bercerai) karena belum makan dan tidak merokok. Makanya, timbul 'masalah' dari perkataan yang membuat perkawinan goyang. Bermula dari perkataan tak menyenangkan itu, mereka bisa saja membuat keputusan (bercerai) dengan cepat, tanpa memikirkannya," tutur sang hakim, seperti dilansir dari laman Aljazeera, Senin (29/5).
Menurut otoritas Palestina, sebanyak 50 ribu pernikahan dirayakan di Jalur Tepi Barat dan Gaza sejak 2015. Namun, banyaknya angka pernikahan itu dibarengi dengan angka perceraian yang terdaftar, yaitu mencapai 8 ribu kasus.
Disebutkan, alasan perceraian ini kebanyakan lantaran pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut.
Sementara itu, tidak ada perkawinan dan perceraian sipil di wilayah Palestina. Sebab, di sana hanya pengadilan agama yang memiliki kekuatan untuk melakukan pencatatan pernikahan dan perceraian.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya Berharap Ramadan Tidak Datang Tahun Ini Karena Kami Kelaparan Sepanjang Waktu"
1 Ramadan di Palestina jatuh pada Senin (11/3). Warga Jalur Gaza menjalani ibadah puasa di tengah agresi brutal Israel.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jeritan Anak-Anak Palestina yang Lapar Berebut Makanan di Tengah Krisis Pangan Bulan Ramadan
Bulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaTentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaPakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaIngat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS
Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca Selengkapnya