Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar PBB Ingatkan Makin Banyak Wabah Penyakit Muncul Jika Satwa Liar Tak Dilindungi

Pakar PBB Ingatkan Makin Banyak Wabah Penyakit Muncul Jika Satwa Liar Tak Dilindungi Gorila. shutterstock

Merdeka.com - Penyakit zoonosis - yang menular dari binatang ke manusia - tengah meningkat dan akan terus meningkat jika tak ada tindakan melindungi hewan liar dan pemeliharaan lingkungan. Demikian diperingatkan para pakar PBB.

Para pakar menyalahkan munculnya penyakit seperti Covid-19 karena tingginya permintaan protein hewani, praktik pertanian tak berkelanjutan, dan perubahan iklim.

Mereka mengatakan penyakit zoonosis yang diabaikan membunuh 2 juta orang per tahun.

Ebola, virus West Nile dan SARS merupakan penyakit zoonosis: mereka berawal pada hewan, dan menular ke manusia.

Tapi penularan itu tidak otomatis. Hal ini ada pendorongnya, menurut laporan Program Lingkungan PBB (UNEP) dan Institut Penelitian Peternakan Internasional, yaitu oleh degradasi lingkungan alam - misalnya melalui degradasi lahan, eksploitasi satwa liar, ekstraksi sumber daya, dan perubahan iklim. Ini mengubah cara hewan dan manusia berinteraksi.

"Dalam satu abad terakhir kita melihat sedikitnya enam wabah besar virus novel corona," jelas Direktur Eksekutif UNEP, Inger Andersen, dilansir dari BBC, Selasa (7/7).

"Lebih dari dua dekade terakhir dan sebelum Covid-19, penyakit zoonosis menyebabkan kehancuran ekonomi sebesar USD 100 miliar," lanjutnya.

Andersen mengatakan, "2 juta orang di negara berpendapatan rendah dan menengah meninggal setiap tahun karena penyakit zoonosis yang diabaikan - seperti antraks, TBC bovine (bTB), dan rabies."

"Mereka ini seringnya adalah masyarakat dengan masalah perkembangan yang kompleks, ketergantungan yang tinggi pada ternak dan kedekatan dengan satwa liar."

Produksi daging, misalnya, telah meningkat 260 persen dalam 50 tahun terakhir, kata Andersen.

"Kita telah mengintensifkan pertanian, memperluas infrastruktur dan mengekstraksi sumber daya dengan mengorbankan ruang liar kita," jelasnya.

"Bendungan, irigasi, dan peternakan berkaitan dengan 25 persen penyakit menular pada manusia. Perjalanan, transportasi, dan rantai pasokan makanan telah menghapus perbatasan dan jarak. Perubahan iklim telah berkontribusi pada penyebaran patogen."

Laporan ini menawarkan strategi pemerintah tentang bagaimana mencegah wabah di masa depan, seperti memberikan insentif pengelolaan lahan berkelanjutan, meningkatkan keanekaragaman hayati dan berinvestasi dalam penelitian ilmiah.

"Ilmu pengetahuannya jelas bahwa jika kita terus mengeksploitasi satwa liar dan menghancurkan ekosistem kita, maka kita dapat memperkirakan peningkatan penularan penyakit ini yang menular dari hewan ke manusia di tahun-tahun mendatang," kata Andersen.

"Untuk mencegah wabah di masa depan, kita harus menjadi lebih berhati-hati dalam melindungi lingkungan alam kita."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas

138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas

Kepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian

Seniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.

Baca Selengkapnya