Pakar: Mustahil matikan Internet sejagat
Merdeka.com - Kiamat Internet 9 Juli mendatang membuat banyak kalangan ketar-ketir, terutama mereka yang pekerjaan sehari-harinya berurusan dengan jaringan ini. Namun dua pakar teknologi informasi menegaskan tidak perlu takut. "Tidak mungkin mematikan jaringan Internet seluruh dunia," kata Syamsul Bahtiar, pengamat telekomunikasi, ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (3/7).
Bahtiar menilai sejauh ini berita tentang dunia maya selalu berlebihan. Salah satunya kasus milenium pada 2000. Saat itu, muncul ketakutan Internet tidak bisa membaca dua angka terakhir dan dapat menimbulkan kekacauan. "Ternyata malah tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengatakan bertanggung jawab atas penonaktifan Internet pada Senin pekan depan. Langkah itu diambil lantaran muncul virus Kuda Troya yang menginfeksi alamat situs (DNS).
Lima tahun lalu, Kuda Troya melumpuhkan 500 ribu komputer seluruh dunia. Virus ini menyebar lewat iklan pop-up dan alamat situs tak jelas.
Bahtiar menambahkan kiamat ini bisa terjadi ke beberapa alamat situs dan bersifat lokal. Misalnya, menyerang hanya Amerika. Namun kemungkinan mati total sejagat sangat kecil. Sebelum meluncurkan produk ke pasaran, nama besar seperti Google atau Yahoo tentu sudah membuat perlindungan.
Pendapat serupa dilontarkan Heru Nugroho, mantan Sekretaris Jenderal Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia. "Tapi bila itu terjadi maka malapetaka. Kemungkinan sangat kecil," katanya saat dihubungi secara terpisah. Sebab itu, dia meminta tidak perlu terlalu cemas.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaDikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan
Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya