Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) raih Nobel Perdamaian
Merdeka.com - Ketua Komite Nobel Norwegia Thorbjørn Jagland hari ini mengumumkan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) memenangkan Nobel Perdamaian tahun ini. Dengan demikian organisasi itu berhak atas hadiah senilai Rp 17,1 miliar.
Situs Business Insider melaporkan, Jumat (11/10), OPCW selama ini saat ini menjadi lembaga penanganan senjata biologi dan kimia paling penting di tengah mengemukanya kasus penggunaan senjata kimia pada konflik Suriah saat ini.
Di tahun kedua konflik Suriah saat ini penggunaan senjata kimi gas sarin telah menewaskan lebih dari seribu warga di sana.
Banyak kalangan berharap Nobel Perdamaian tahun ini jatuh ke tangan Malala Yousafzai, gadis 16 tahun asal Pakistan, yang ditembak Taliban tahun lalu. Dia dianggap berjasa dalam memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan dan anak-anak di seluruh dunia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca Selengkapnya23 Januari 1912 Konvensi Opium Internasional Pertama Ditandatangani, Ini Tujuannya
Konvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 1 April 1945: Perang Okinawa Bergejolak, Termasuk Pertempuran Paling Berdarah dalam Sejarah
Pertempuran Okinawa adalah salah satu konflik terbesar yang terjadi pada masa Perang Dunia II di wilayah Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaAnalis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jokowi Lepas Bantuan Satu Juta Dolar AS untuk Palestina dan Sudan di Halim Perdanakusuma
Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, peralatan medis hingga makanan dengan total senilai satu juta dolar AS untuk Palestina dan Sudan.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Datangi Mahasiswa Asal Gaza ke Kontrakan, Tersentuh Dengar Curhatan Sikapnya Disorot
Momen perwira polisi datangi kontrakan seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca Selengkapnya