Obama: Putin seperti bocah sekolah yang membosankan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dua hari lalu membuat sindiran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah jumpa pers di Washington. Ketika itu, Obama menyebut Putin tampak seperti anak yang membosankan, yang bisa ditemukan di bagian belakang ruang kelas.
Obama membuat sindiran tentang Putin itu saat dirinya membahas masalah ketengangan antara Amerika dan Rusia, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (10/8).
"Terus terang, pada berbagai macam masalah di mana kita berpikir kita dapat membuat beberapa kemajuan, tapi nyatanya Rusia tidak bergerak," kata Obama, saat menggelar jumpa pers di Gedung Putih.
Obama kemudian bercanda dan menggambarkan Putin memiliki sebuah kemalasan, yang terlihat seperti anak sekolah yang membosankan di bagian belakang ruang kelas.
Namun, Obama menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan buruk secara pribadi dengan Putin, walaupun presiden pertama kulit hitam Negeri Adidaya itu menyebut hubungan Amerika dan Rusia telah melambat sejak Putin menggantikan Dmitry Medvedev.
"Saya pikir selalu ada beberapa ketegangan dalam hubungan antara Amerika dan Rusia setelah jatuhnya Uni Soviet," ucap Obama.
Belum ada tanggapan langsung dari Moskow terkait pernyataan Obama mengenai presiden Rusia itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaRusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca Selengkapnya